Showing posts with label Fanfiction. Show all posts
Showing posts with label Fanfiction. Show all posts

Saturday, December 14, 2013

The Doctors : Ambition

Umm... ok.. baru sempet nulis yg chapter 1nya skr.. mian klo absurd.. hanya mengutarakan isi yang ada di kepala.. --v



Cast : - Byun Baekhyun (EXO)
         - Cha Sunwoo (Baro B1A4)
         - Shim Hyunmi (OC)
         - others



Disclaimer : This PLOT is MINE! ini hasil murni dari apa yang aku bayangin, hayatin, lakuin, tontonin.. *halah* yah pokoknya ini murni hasilku! Enjoy ya~~

  
Prolog singkatny ad disini yah --> Prologue







"Sonsaengnim.. Eotteyo? Apa aku bisa sembuh?" seorang lelaki tua bersuara serak bertanya pada orang berbaju putih yang ia panggil sonsaengnim tadi. Ia bersama istrinya yang umurnya tak beda jauh darinya. Sang istri hanya menatap sang Suami harap - harap cemas. Berharap mendapat jawaban bagus dari sang dokter.
"yah.. Jika kau ingin sembuh, Aku akan berusaha semampuku untuk menyembuhkanmu.." ujar sang dokter sambil menulis hasil CT dan Ronsen si pasien pada buku rekam medisnya.
"Kenapa.. Jawabanmu seperti itu? Apa kau berkata begitu karena memang Suamiku takkan bisa sembuh?" Sang Istri agak emosi mendengar jawaban dokter yang ada dihadapannya tak sesuai dengan yang diharapkan.
". . . . . . Aku hanya memenuhi permintaan pasien.. Jika ia ingin cepat sembuh, maka Aku akan berusaha menyembuhkannya dengan treatment yang akan kuberikan.. Tapi jika tidak, maka Aku akan membiarkannya begitu saja.. Karena memang, aku bukan tipe dokter pemaksa seperti beberapa dokter disini.. Jika memang kau tidak suka denganku, maka Aku bisa merekomendasikan dokter lain supaya kau bisa berkonsultasi dengannya nanti." ujar dokter yang memiliki papan nama di mejanya 'Byun Baekhyun'.
Pasutri itu saling pandang. Mereka makin bingung dengan pernyataan Baekhyun.
"Bahkan jika kau menemukan pasien yang sudah tak berdayapun, apa kau juga akan bertanya padanya, dia ingin sembuh atau tidak??" Lelaki itu bertanya walau dengan suaranya yang sudah hampir habis. Baekhyun diam sesaat. Ia menatap lelaki tua itu lurus.
"Kebanyakan pasien disini juga tidak sepenuhnya mengerti dunia medis.. Bisakah kau menjelaskan pada kami tentang penyakitku ini? Setidaknya jika memang aku tidak bisa di sembuhkan, aku ingin menjaga istri dan diriku sendiri sebelum aku mati nanti.." pinta lelaki itu sambil tersenyum. Sang istri mengusap - ngusap tangan sang Suami sambil menahan tangis. Baekhyun mengambil napas panjang.
" . . . . Baiklah.. Begini.." Baekhyun kembali membuka hasil CT scan yang sudah ia rapikan tadi.
"Ini pita suaramu.. Letaknya tepat disini.." Baekhyun menjelaskan sambil menunjuk lehernya sendiri.
"dan ini adalah tumormu.. Jika kau datang lebih awal, mungkin hanya pita suaramu saja yang akan diambil.. Tapi karena kau terlambat memeriksakan diri, tumor ini sudah menyebar ke seluruh lehermu termasuk Tiroidnya.. Jika kau menginginkan operasi, kelenjar Tiroidmu juga mau tak mau harus kuambil.." jelas Baekhyun sambil menunjukkan letak tumor si pasien bergantian. Dari CT, kemudian ia menunjukkan ke lehernya sendiri.
"Kelenjar Tiroid itu.. Apa?" tanya si Suami.
"Kelenjar yang berperan penting untuk mengsekresikan hormon Tiroksin.. Itu merupakan hormon yang berperan penting untuk metabolisme tubuh.. Metabolisme sendiri adalah proses penghasilan zat - zat berguna untuk tubuh.. Jika Tiroidmu diambil, maka seumur hidup kau harus minum Thirax.. Itu hormon Tiroksin yang sudah dibentuk menjadi obat padat.. Kalau kau tak minum itu, proses metabolismemu bisa terganggu.. Tubuhmu juga akan terlihat lemas nantinya.." Baekhyun menjelaskan secara detail supaya pasangan lansia itu mengerti. Kemudian mereka saling pandang.
"Kalau begitu, kami pikirkan dulu untuk operasinya.. Jika Suamiku tidak di operasi, apa yang akan terjadi?" tanya si Istri. Wajahnya sudah menunjukkan keputusasaan yang berlebihan.
"Suamimu akan sulit bernapas.. Bahkan, bisa berhenti bernapas secara mendadak.." jawab Baekhyun singkat. Pasangan lansia itu semakin takut saja.
". . . . . Keurom, kami permisi dulu.. Akan kami pikirkan dan bicarakan dulu berikut dengan anak - anak kami.. Gomapseumnida Sonsaengnim.. Kami akan kembali kemari secepatnya.." lelaki tua itu bangkit dari duduknya dan membungkuk agak lama ke Baekhyun sebelum akhirnya ia pergi dengan senyum mengembang. Baekhyun agak tersentak dibuatnya.
"Ini pasien terakhir.. Terimakasih Sonsaengnim.." perawat yang mengantar pasien lansia itu mengintip lewat pintu. Ia memberitahu Baekhyun dengan senyum yang juga tak kalah mengembang dari pasien tadi.
"aaahhhh........" Baekhyun membanting kepalanya ke belakang di kursi dokternya. Dari semua pasien, hanya pasangan lansia tadi yang  'ngobrol' banyak dengannya.
" . . . . Senyuman itu... Kenapa mirip dengan senyumannya??" Baekhyun menerawang. Membuatnya kembali ke ingatan yang tak ingin ia ingat kembali.



-------------------------------------------------------------------


"Chukhae Baekhyunnie~"
"Chukhae~ Aku tak menyangka kau akan mendapatkan nilai terbaik.."
"Hebat! Aku mungkin tak bisa sepertimu.."
Begitulah segelintir kata yang diucapkan orang - orang jika bertemu denganku hari ini. Aku hanya menunduk sambil tersenyum dan berkata 'kamsahamnida' atau 'gomawo'.
Yup. Hari ini adalah wisuda S2ku sebagai Dokter THT. Entah kenapa aku mengambil THT. Padahal dulu sama sekali tidak ada niat mau kesana. Mungkin karena Rumah Sakit tempatku bekerja yang juga sekaligus punya Ayahku itu terkenal dengan THTnya yang bagus? Aku juga tidak mengerti.
Dari kejauhan aku melihat Ayah, Nuna dan Hyungku. Nuna dan Hyungku menatapku bangga sambil bertepuk tangan. Aku membalasnya dengan lambaian tangan dan senyuman. Mereka juga dokter. Nuna seorang dokter Kardiovaskular. Sedangkan Hyung dokter Anak. Namun  nampaknya, Ayahku sama sekali tidak tertarik dengan prestasi yang telah kucapai mati - matian ini. Ia malah menatapku sekilas kemudian pergi. Rasanya jika tidak ada orang, aku ingin sekali melempar togaku ke depan muka Ayahku.
'Sial! Setelah ini, Aku mesti apa?! Kenapa rasanya sesak dan menyebalkan?!' Aku mengepalkan tanganku kesal. Ingin sekali aku memukul tembok saat itu juga. 
"Sudahlah.. Lebih baik kita pulang dulu.. Tenangkan dirimu dan nikmatilah gelarmu.." Hyung tiba - tiba menghampiriku. Kemudian ia merangkul dan meremas pundakku agak kencang. Aku hanya menurut dan mengangguk lemas.


Flashback

"Aku.. Ingin jadi penyanyi.."
" . . . . Penyanyi?"
"Iya.."
Suasana menjadi hening sesaat. Baekhyun duduk di ruang kerja ayahnya dengan perasaan gugup dan harap - harap cemas dengan jawaban sang Ayah yang sedang berdiri menatap ke luar jendela. Seolah - olah ia tidak mendengarkan anaknya berbicara.
"Kenapa kau ingin jadi penyanyi?" Tanya sang Ayah tiba - tiba. Wajah Baekhyun yang tadinya ia sembunyikan dibalik tekukannya, mendadak muncul.
"Karena.. Aku suka menyanyi.." jawabnya sambil berbinar - binar.
". . . . . hanya itu?" tanya Ayahnya lagi.
"me.. Memangnya harus ada alasan lain?" Baekhyun malah balik tanya.
"Kau yakin.. Mau jadi penyanyi?" Kali ini sang Ayah memutar tubuhnya dan menatap mata Baekhyun langsung. Baekhyun jadi lebih gugup dari sebelumnya. Dibanding kedua kakaknya, Baekhyun memang sedikit punya 'sindrom' jika sedang berdua dengan Ayahnya.
". . . . .N.. Ne.. Aboji.."
"Jawabanmu tak membuatku yakin kalau kau yakin mau jadi penyanyi.." sang Ayah menatap Baekhyun tajam. Seolah - olah ia ingin tau apakah anaknya serius terhadap cita - citanya.
"Di keluarga kita tak ada yang jadi penyanyi, Hyunnie.. Untuk apa kau jadi penyanyi?"
Baekhyun terdiam. Entah kenapa lidahnya terasa keluh. Ia tak bisa berkata apa - apa. Padahal sebelumnya ia sudah menyiapkan beberapa kalimat untuk ia ucapkan di depan sang Ayah.
". . . . Jika kau merasa tak yakin, lebih baik kau lupakan penyanyimu itu.. Lebih baik nanti kau mengatur managemen rumah sakit kita yang ada di Busan sana.. Ayah rasa.."
"Aku mau jadi dokter.."
". . . . Mwo??"
"Kalau begitu.. Aku akan jadi dokter.."
"Byun.."
"Akan kubuktikan pada ayah kalau aku mampu.. Jika memang kau merasa aku takkan berguna jika nanti aku menjadi penyanyi, maka aku akan jadi dokter supaya kau bisa melihat kalau aku berguna.." dengan perasaan marah Baekhyun meninggalkan ruang kerja sang Ayah dan membanting pintu dengan keras. Sang Ayah hanya menarik napas panjang dan memejamkan matanya sesaat.

Flashback end


Selama perjalanan, Aku hanya menatap keluar jendela. Entah kenapa tak ada yang spesial dari acara pelantikanku hari ini. Nuna maupun Hyung juga tak ada pembicaraan. Akupun juga terdiam. Padahal biasanya, aku selalu cerewet.
"Setelah ini.. Rencananya kau mau buka praktek sendiri atau bekerja di rumah sakit Ayah?" tanya Nuna. Aku tak menjawab. Malas membayangkan apa yang akan kulakukan setelah ini.
"Yah.. Sudahlah.. Hari ini waktunya bersenang - senang. Jangan tekuk wajahmu seperti itulah.." Hyung memperingatkan.
"Aku mau tidur saja Hyung.." Akupun segera turun dari mobil ketika kami sudah sampai dirumah.
"Baekhyun ah.."
"Nanti saja yah.. aku sedang tidak ada mood.." Aku memotong pembicaraan Ayah ketika Aku berpapasan dengannya di tuang tamu. Dengan cepat kulangkahkan kakiku dan membanting pintu kamarku sembarangan. Penat sekali rasanya hari ini.



4bulan setelah keresmianku menjadi dokter THT, sekarang aku bekerja di salah satu rumah sakit milik Ayahku di daerah Incheon. Walau baru 4bulan praktek, tapi pasienku sudah banyak. Mungkin karena mereka tau bahwa aku anak dari pemilik rumah sakit? Entahlah. Berbeda dengan dokter lain yang senang dapat pasien banyak. Entah kenapa aku justru kurang suka kalau pasienku banyak. Lebih baik yang biasa - biasa saja jumlahnya. Mungkin karena jurusan yang kupilih juga termasuk salah satu yang di perlukan? Bisa saja. Pasien disini melihatku sebagai dokter jutek. Itu menurut yang ku dengar dari beberapa perawat penggosip disini. Memangnya wajahku segitu menyebalkannya apa? -__-
Hari ini aku tidak praktek. Akupun memutuskan untuk berjalan - jalan disekitar rumah sakit. Terlihat disana ada seorang anak perempuan berusia 7tahun sedang meng-ayun- ayunkan kakinya yang menjuntai di bangku taman karena kakinya tak sampai menyentuh tanah. Gadis itu juga pasienku. Beberapa hari lagi dia akan di operasi. Tak tega juga sebenarnya. Aku yang secara tak sengaja memandang gadis kecil itu kemudian di panggilnya. Senyumnya manis sekali. Ia melambai - lambai kearahku dan menepuk - nepuk tempat kosong yang ada di sebelahnya. Dengan senyum seadanya aku menghampiri gadis itu.
"Anyeong sonsaengnim.." sapanya dengan suara serak. Gadis kecil ini menderita kelainan otak yang membuatnya sulit bernapas. Sehingga lehernya harus di lubangi untuk membentuk saluran napas baru selain di hidung. Bukan itu yang membuatku tak tega. Yang membuatku tak tega ialah ia harus kehilangan pita suaranya di usia yang sangat muda. Entah dari mana itu berasal, ternyata ada tumor kecil yang hinggap di pita suaranya. Terkadang aku melihat gadis ini ingin menangis saja rasanya.
"Annyeong.." aku membalas sapaannya sambil mengusap - usap pucuk kepalanya. Nama anak ini Han Saeri.
"Sonsaengnim kenapa berada disini??" tanya Saeri dengan suara yang hampir tak terdengar.
"Umm.. Aku kemari karena mencarimu.." jawabku bohong. Ia tampak senang mendengarnya.
"Sudah kuduga.. Sonsaengnim sebenarnya baik hati.. Ga seperti perawat sini katakan.." ucapnya berseri. Aku memandangnya bingung.
"Kata perawat - perawat disini, sonsaengnim itu jutek dan dingin.. Tapi aku tak merasakan itu sekarang.." jelasnya. Aku terkekeh mendengarnya.
"Sonsaengnim.."
"hm??"
"Apa cita - cita sonsaengnim??" Aku terdiam. Entah kenapa mulutku sulit menjawabnya.
"Apa menjadi dokter itu benar - benar cita - cita sonsaengnim??" tanyanya lagi. Kali ini dengan wajah penasaran. Membuat wajahnya semakin manis.
" . . . . Sebenarnya aku ingin jadi penyanyi.." jawabku akhirnya.
"Jinjja??! Lalu, kenapa sonsaengnim menjadi dokter??" kali ini nadanya semakin antusias.
" . . . . . .  Ayahku merendahkanku jika aku jadi penyanyi.." entah kenapa aku sedih dibuatnya.
"Heee??? Masa?? Cita - citaku juga mau jadi penyanyi.."
"eh??"
"Mm! Aku ingin jadi penyanyi.. Jika aku sembuh nanti, aku ingin latihan menyanyi.." ujarnya semangat. Aku makin tak tega melihatnya. Andai dia tau bahwa nanti suaranya akan serak seperti suara bajaj (?), apa reaksinya kelak???
"Kalau begitu.. Apa kau punya lagu favorit??" tanyaku. Kuharap ini bisa jadi salah satu motivatornya.
"Ada! Tapi, ap sonsaengnim tak terganggu?? Suaraku aneh begini.." jawabnya malu - malu.
"Gwaenchana.. Aku kan belum dengar.. mana kutau??" Iapun memulai nyanyinya. Walau dengan suara yang hampir habis, aku mencoba untuk tak menangis di depannya. Aku jadi malu terhadap diriku sendiri.
"Sonsaengnim bisa nyanyikan lagu tadi versi sonsaengnim ga??" tanyanya sampai terbatuk - batuk.
"ehem.. Neol chajaganda~~ chuogi bonaen tingkeobael~~ taranaseotdon Naverland~~ geu goseu naega~~ nawa barabomyeo utgo iseo nan~ yongwonhan noui piteopaen~ geu shigane meomchun ni namja~ seotuljiman~~ neomu saranghaetdon naui neoge danyeoga~~" Aku menyanyikan dan melanjutkan sedikit lirik yang Saeri nyanyikan. Kebetulan aku juga tau lagu itu. *EXO - Peterpan*
Matanya berbinar - binar. Ia bertepuk tangan keras sekali. Tersinggung senyum cerah di bibirnya.
"DAEBAAAAAKK!!!" ia berusaha berteriak walau suaranya sudah seperti tikus yang terjepit.
"Sonsaengnim! Bisakah kau berjanji padaku??" tanyanya sambil memegang tanganku.
"Janji apa?"
"Jika aku sudah selesai di operasi nanti, maukah kau menyanyi di ruang perawatanku nanti??? Akan lebih bagus jika pasien - pasien yang lain juga bisa mendengar suara indahmu itu.." Aku tak tahan melihat senyum manisnya. Bocah berambut lurus sepundak ini sudah meluluhkan hatiku. Tanpa sadar akupun tersenyum dan mengiyakan permintaannya.
"Yaksokhae?! Setiap hari ya~~" kelingking kami saling bertemu. Angin yang berhembus dan pohon rindang di belakang kami adalah saksi bisu perjanjian kami.


-----------------------------------------------------------------------------------


Baekhyun membuang napasnya panjang jika teringat akan kejadian itu.
"Janji.. Dibanding berjanji, aku lebih suka bilang 'aku akan mencoba semampuku..'" ujarnya sambil menatap ke langit dan berjalan menelusuri jalan. Sekarang ia berada di luar rumah sakit karena sedang jam istirahat. Biasanya Baekhyun akan makan di 7eleven dekat rumah sakitnya. Ia tak pernah tertarik untuk makan di kantin rumah sakitnya. Entah apa alasannya.
"Gomapseumnida.." ujar seseorang. Baekhyun yang baru saja mau masuk ke tempat makan cepat saji itu menoleh ke sumber suara.
'. . . . . . Aku bertanya - tanya.. Kenapa ia selalu disini?' batinnya. Ia seperti baru melihat seseorang yang sepertinya ia kenal.









To Be Continued~
Aneh?? emang.. mian y klo jelek.. kritik dan saranny d tunggu.. *bow

Monday, November 18, 2013

The Doctors : Prologue

Desclimer : ok.. hanya ingin mengingatkan.. Saya bukan salah satu mahasiswa yang ada di judul itu.. Hanya ingin membuat sebuah cerita tentang itu dari sudut pandang saya sendiri.. Sumbernya bisa dari drama, komik, internet, dan kejadian yang pernah saya alami.. Jika menemukan suatu bacaan yang bersifat mengarah ke medis, sekali lagi, tolong liat kalimat sebelum ini.. darimana sumbernya.. --
THIS PLOT IS MINE!

PS : ini fanfic pertama yang castnya aku pake diluar SJ.. biasanya selalu pake SJ.. maaf ya kalo misalnya ga dapet feelnya ato apa.. =_____________=v


Cast :

Byun Baekhyun


Dokter THT. Bertekad menjadi dokter karena merasa direndahkan oleh Ayahnya. Setelah berhasil mendapatkan gelar 'dokter', sang Ayah masih juga tidak memperdulikan prestasinya. Akhirnya ia bertekad untuk mengambil alih sebagai jabatan kepala rumah sakit di salah satu cabang rumah sakit yang didirikan Ayahnya. Si dokter on time, jutek, sedikit sinis dan ambisius.





Cha Sunwoo (Baro B1A4)







Dokter gigi. Sama sekali tidak ada niat untuk menjadi dokter. 'terdampar' karena waktu ujian salah pilih jurusan (?). Bekerja di sebuah klinik yang letaknya tak jauh dari rumah sakit tempat Baekhyun kerja. Dokter yang cuek, urakan dan selengean. Selalu buka tutup klinik seenaknya dan semaunya. -___-





Shim Hyunmi (OC)





*ak g pinter nyari poto ulzzang.. jadiny ak pake poto suzy.. -_______-v*
Dokter hewan. Sangat menyayangi dan mencintai binatang. Ia menjadi dokter hewan karena Ayahnya bekerja di petshop sebagai pemandi binatang. Dokter yang agak pelupa dan rajin. Bekerja di petshop tak jauh dari klinik Baro bekerja.












"Aku sudah memutuskan untuk menjadi seorang dokter hebat untuk membuat ayahku bangga.. Berusaha mendapat gelar spesialis dengan nilai bagus supaya Ayahku terkesima.. Namun yang terjadi sekarang, aku justru tidak pernah puas atas apa yang telah aku kerjakan selama ini.. Seolah - olah apa yang ku kerjakan sia - sia begitu saja.. Haruskah aku menghentikan semua ini?? Atau.. haruskah aku kembali lagi ke tujuan awal??" - Byun Baekhyun


--------------------------------------------------------------------------


"Banyak yang bilang aku ini urakan dan tak bertanggung jawab terhadap pekerjaanku.. Memang sih.. dari awal aku tak berniat sama sekali terhadap pekerjaan ini.. Tapi walau terlihat cuek, sebenarnya aku menikmati pekerjaanku.. Biar bagaimana, aku yang memilih, aku juga yang melakukan.. Tak ada gunanya jika kau menyalahi dirimu sendiri kenapa kau memilihnya.. Itu takkan mengubah keadaan yang buruk menjadi lebih baik.." - Cha Sunwoo


---------------------------------------------------------------------------


"Menolong binatang tak ada gunanya?? Dalam beberapa pandangan mungkin benar.. Tapi, jika kau menyukai dan mencintainya, tak peduli apapun pandangan orang terhadap pekerjaanmu, hatimu pasti akan selalu tenang dan hari - harimu akan menyenangkan.. Itulah yang disebut dengan kesukaan.." - Shim Hyunmi


--------------------------------------------------------------------------------


Mereka tak pernah saling mengenal. Mungkin hanya sekedar orang yang numpang lewat. Waktu istirahat yang sama membuat mereka sering bertemu dikala penat dan pekerjaan yang menumpuk menyerang. Pekerjaan yang hampir sama membuat frekwensi bertemu mereka menjadi semakin sering. Hingga akhirnya, mereka memutuskan untuk berteman dan saling bertukar cerita tentang kehidupan masing - masing.







ok prolog yg aneh.. sekian dan terimakasih.. -___________-"

Saturday, October 26, 2013

I'm Your Stalker - Bonus Part

Annyeong.. Ini part yang bener2 ngelenceng.. =__= kepngen tamat 1, jadi 2.. 2, jadi 3.. zzzzzz ==" mian kalo ceritanya absurd.. ini ide saya dapet krn waktu itu pernah ngehias kelas ada bunga sakuranya.. *jadi curhat

yg blom baca part sebelumny, tak kasih deh y~~

Part 1

Part 2


cekidooooot.... *lemes


"EEHH???!! SERIUS??!!" Jaeri membelalakan matanya dan ia berteriak. Posisinya yang awalnya duduk, berubah menjadi setengah berdiri. (?) Hyejin hanya mengangguk pelan.
"berarti, besok kau tidak ada di kelas dong??" tanya Jaeri lirih.
"kau bisa menemuiku di belakang sekolah kok.." Hyejin memainkan sedotan minumannya.
"hhh... Tapi kalau sesi dekor mendekor, biasanya akan susah untuk di ganggu.. apalagi ketuanya itu......" Jaeri tak meneruskan kata - katanya. Ia hanya mendesah berat. Hyejin menatapnya penasaran.
"Kau harus kuat ya.. Heechul it, salah satu cowok paling galak dan jutek se saentro sekolah yang pernah aku tau.. kuharap kau tidak ceroboh.." pesan Jaeri sambil menepuk pundak Hyejin.
"kau ini berlebihan sekali.." Hyejin agak manyun.
"aku cuma memberitaumu.." Jaeri memberikan evil smilenya.
"tapi.. kalau kau bisa bekerja sama dengannya, aku yakin kau tidak akan menjadi pemalu lagi.." tambah Jaeri sambil merangkul Hyejin.
"begitukah??" tanya Hyejin agak merunduk.
"lusa, kau harus menemuiku dulu.. walaupun cuma dekor mendekor, kau juga harus dandan sedikit.. minimal wajahmu tak seperti ini.. arra??" Jaeri membuka kacamata Hyejin sambil wink. Hyejin hanya mengangguk mengerti.
"kau mau pulang, atau menginap?? hari sudah larut.." Jaeri tiba - tiba ingat bahwa hari sudah menunjukkan pukul setengah 9.
"eh?? ah.. aku pulang deh! sampaikan salamku pada ibumu ya.. aku pamit.." Hyejin langsung membereskan tas dan buru - buru pulang. Secepat kilat ia memasang sepatunya dan berlari keluar.
"orang pemalu itu kalau jatuh cinta lucu ya.." Jaeri tersenyum dan terkekeh kecil melihat Hyejin yang sudah menghilang entah kemana.


----------------------------------------------------------------------------------

Keesokan harinya.

Hyejin menambah kecepatan larinya. Rupanya ia benar - benar bersemangat dan tidak sabar untuk mendekor sekolahnya sampai - sampai ia tidak bisa tidur.
"Ah sial.... kenapa bisa telat sih......" Hyejin langsung melesat menuju belakang sekolah. Ia jadi teringat omongan Jaeri tadi malam soal Heechul yang katanya galak. Ia jadi ngeri sendiri.
"mih.... Mianhae...... aa.... aku terlambat......" Hyejin langsung meminta maaf ketika sampai di pintu ruang olahraga. Napasnya masih tersengal - sengal akibat larinya yang super kencang. ==
"oh akhirnya.. tenangkan dirimu dulu.. repot kalau tenagamu sudah habis padahal dekor mendekor belum dimulai.." Jeonmi terkekeh melihat Hyejin yang datang dengan tampilan yang berantakan.
"sisir dulu rambutmu, Sunbae.. jangan di bawa buru - buru.. santai saja.." seorang hoobae memberikan sisir pada Hyrjin.
"g.. gomawo.." Hyejin menerimanya dengan wajah memerah.
"oh?! Datang juga kau! Aku baru saja menemukan 3 dahan pohon lagi.. bisakah kau buat pohon sakura lagi?? untuk pohon harapannya, sudah ada yang mengerjakan.. Aku ingin buat feel asia timurnya berasa di festival ini.." ucap Heechul tersenyum ke arah Hyejin yang masih berantakan.
"b.. Baik.." jawab Hyejin agak kaku.
"hey.. santai saja.. tidak apa kok kalau kau telat.. asal kau tidak datang pada saat kami sudah selesai, buatku itu tak masalah.. hahahahaha" Heechul tertawa. Hyejin hanya terkekeh pelan.
"oke semuanya~ mari kita dekor sekolah kita dan kita buat festival ini sukses besar besok.."
"SIAAAAAAAAAP!!!!!"
Hyejin kembali memerhatikan sekelilingnya. Kemudian ia tersenyum malu.


-----------------------------------------------------------------------------


"menempelmu cepat sekali.. sepertinya kau mahir soal beginian ya.." Jeonmi mulai membuka percakapan. 'kerja rodi' mereka baru mulai setengah jam yang lalu.
"ah.. ak hanya suka membuat scrap book iseng - iseng kalau sedang tidak ada kerjaan.." jawab Hyejin seadanya.
"benarkah?? tapi sepertinya, kau lebih bisa dari sekedar tempel menempel ya.." puji Jeonmi sambil tersenyum. Hyejin hanya menggaruk kepalanya malu.
" . . . . . . . . . " Jeonmi menatap Hyejin agak shock.
"k.. kenapa??" tanya Hyejin bingung.
". . . . . . tanganmu kan masih ada lem.." ucap Jeonmi pelan.
"eh?? hmm?? AAAAAAHHH aduh aku ceroboh.... kalau di gunting kan sayang nanti....." Hyejin rusuh sendiri.
"jangan panik.. besok kau keramas saja.." saran Jeonmi.
"uuuh..... pantas kemarin Jaeri ngeremehin aku banget.. menyebalkan.." Hyejin mau nangis aja rasanya. Jeonmi berusaha menahan tawanya.
'ga enak juga kalo di ketawain.. tapi aku ga tahan.. hihihi...' batinnya.
"sakuranya gimana??" tiba - tiba terdengar suara laki - laki. Jeonmi dan Hyejin sontak kaget.
"se.. sebentar lagi selesai.." jawab Hyejin terbata - bata. Takut Heechul marah.
"oh sukurlah.. karena sebentar lagi, kita akan benar - benar mendekor sekolah ini.." perintah Heechul. Mereka berdua mengangguk mengerti.
"santai saja.. kau tegang sekali daritadi.." Jeonmi menyenggol Hyejin pelan. Hyejin masih belum bisa terbiasa. mengingat dirinya yang pemalu, membuatnya agak susah berinteraksi di saat seperti ini.


-----------------------------------------------------------------------------


 "cantiknya...."
"ini lebih keren dari yang kubayangkan...."
"aku gatau kalo kita bisa mendekor sebagus ini....."
semua staff tim kreatif mengagumi hasil karya mereka yang akhirnya selesai. Waktu menunjukkan pukul 7malam. Semuanya menunjukkan wajah lelah dan letihnya. Hyejin mengambil handphonenya.

Jung Hyejin @hyejinniejungie
Selesai. Semoga besok hasil dekorasi ini bisa membawa cinta pada semua orang :DD

Ia meng update status twitternya dengan senyum mengembang.
"oke~ dekorasi selesai, besok kita tinggal menerima banyak tamu saja.. simpan tenagamu.. karena setelah festival selesai, kita juga akan memberesi semuanya.. ARRASEO?!!"
"neeeeee~~~~~"
"baiklah.. karena kita tidak izin pada orang tua untuk menginap, sebaiknya kita pulang saja.. sebelum terlalu larut.. terimakasih atas bantuannya.. aku mohon kerjasama kalian lagi untuk besok.." Heechul membungkuk ke yang lain. Yang lainpun membalas bungkukkan (?) nya.
Hyejin memasang headsetnya. Mendengarkan lagu - lagu mendayu sambil berjalan menelusuri jalan menuju rumah. Berharap ketika sampai rumah, ia bisa langsung tertidur. Karena besok akan menjadi harinya yang paling sibuk.


--------------------------------------------------------------------------------


  D - day Festival

"SELAMAT DATANG~~~~" panitia saling menyapa para pengunjung yang datang. Festival baru satu jam dibuka. Tapi sudah banyak yang datang. Yang ada di festivalpun macam - macam. Mulai dari kuliner hingga budaya asia timurpun ada. Hyejin yang sedang tidak ada kegiatan apa - apa hanya berdiri di sudut pohon dekat kedai ddokbokki.
"ramai juga ya.." Youngmin tiba - tiba datang. Mengagetkan Hyejin yang sedang melamun.
"kau ini kebiasaan! jangan melamun terus ah!" Youngmin memukul lengan Hyejin pelan.
"aku ga melamun kok.." sangkal Hyejin.
"iya.. cuma meratiin si itu doang.." ledek Youngmin. Hyejin manyun.
"jadi?? sudah adakah twitmu yang di ritwit olehnya??" tanya Youngmin. Entah meledek atau apa.
 Hyejjin menggeleng.
"lupakan sajalah.. kemungkinan itu terlalu kecil dan mustahil.," Hyejin makin pesimis.
"hhhh..... kau ini.." tiba - tiba Youngmin meninggalkannya begitu saja.
"Hyejin ah~~~~" kali ini kembarannya Youngmin yang menyapa. Kwangmin, Hyejin hanya tersenyum di sapa olehnya.
"dekoranmu katanya pohon sakura ya?? keren! nuansanya hidup sekali!" puji Kwangmin semangat.
"ah.. tidak juga.. itu semua berkat yang menata.. aku hanya menempel - nempelkan kertas ke batang saja kok.." Hyejin merunduk malu.
"jinjja?! tapi aku menyukainya! serius!" Kwangmin makin bersemangat. Ia bahkan sampai menunjukkan beberapa fotonya di pohon sakura.
"Hey! kita foto berdua yuk di pohon sakura itu! gimana??" tawar Kwangmin.
"eh?? t.. tapi.."
"Kwangmin ah~~~"
"oh haaaaai~~~"
dari kejauhan terlihat Youngmin sedang membawa harum manis.
"Kau mau mengajak Hyejin kemana??" tanya Youngmin yang melihat Kwangmin sudah siap - siap membawa kabur Hyejin.
"aku mau mengajaknya berfoto di pohon sakura.. boleh kan??" Kwangmin izin ke Youngmin.
"bawa saja.. tak perlu dikembalikan juga tak apa.." ujar Youngmin polos. Hyejin kembali manyun.
"oke~~ kalo gitu.."
"eh nanti dulu!" Youngmin menghentikan langkah Kwangmin.
"ini untukmu.. aku sengaja beliin.. kau suka ini kan??" Youngmin memberikan salah satu harum manisnya ke Hyejin sambil tersenyum. Hyejin mengambilnya dengan senang hati.
"gomawo.." ujar Hyejin senang.
"kkaja~~~" dengan senang Kwangmin menarik tangan Hyejin ke pohon sakura. Kebetulan tempatnya tidak jauh dari tempat mereka berdiri tadi.
"Jung Hyejin!!" lagi - lagi terdengar panggilan. Kali ini Jaeri yaang memanggilnya.
"sedang apa kau??" tanyanya sambil menjilat es krim coklatnya.
"kebetulan! Ayo kita foto bersama!" Kwangmin juga menarik tangan Jaeri untuk foto bersama. Tanpa sadar, Minho yang ada disitu hanya bisa terdiam sebal. -___-
"oh?? kau juga ikutan sini!" Kwangminpun mengajak Minho. Merekapun berfoto bersama.
"Hyejin ah! Kau sudah cantik begitu kenapa tidak berpose sedikit?? ulangi!" Kwangmin merasa tak puas dengan hasil foto pertamanya. Di foto kedua, Hyejin lebih menunjukkan senyum manisnya.
"aigoo.. ippu.." lagi - lagi Kwangmin memuji Hyejin. Membuat Hyejin menunduk dan tersipu malu.
"lihat kan.." Jaeri menyenggol Hyejin sedikit sambil berbisik. Hyejin hanya tersenyum tipis dan terkekeh pelan.
"ayo kita nikmatin juga festival ini!"
"kkajaaaaaaa"
dan mereka ber4pun berkeliling menjelajahi isi festival sekolah yang mereka buat.


----------------------------------------------------------


Sore menyapa. Matahari sudah mulai menenggelamkan dirinya untuk tertidur bergantian dengan bulan. Para tim kreatif baru memulai harinya.
"aah... kupikir aku akan segera pulang.." Jeonmi mengambil beberapa hiasan dan menggendongnya ke belakang sekolah. Hyejin hanya tersenyum mendengarnya.
"untunglah semuanya senang.. usaha kita tidak sia - sia.." terdengar suara Heechul disana. Hyejin yang kebetulan ada di dekatnya menoleh dan mengangguk senang.
"banyak yang berfoto di pohon sakuramu.. sepertinya itu benar - benar sakura pembawa cinta ya.." ucap Heechul sambil tersenyum.
"aku kan.. hanya.. menempelkan kertas saja.." lagi - lagi Hyejin malu.
"justru karena penempelnya handal.. makanya terlihat sangat bagus.." puji Heechul. Ia terkekeh pelan. Benar - benar puas dengan festival tahun ini.
" . . . . terkadang, aku suka berpikir untuk menjadi orang lain dibanding diri sendiri.. @hyejinniejungie.." ucap Heechul tiba - tiba. Sontak Hyejin langsung menghentikan langkah kakinya. Barang yang dibawanya terjatuh semua.
"hm?? Kenapa??" tanya Heechul yang sadar Hyejijn tak lagi disampingnya. Ia menoleh sambil tersenyum.
"b.. bagai.."
"eh?? Itu benar dirimu?? hahahahaha" tiba - tiba Heechul tertawa puas. Hyejin ingin menangis saja rasanya.
"a.. aku.. aku mau pulang duluan.."
"eh?? eh tunggu dulu!" Heechul langsung berlari dan menghentikan langkah Hyejin.
"jangan lari dulu.." Hyejin langsung mengalihkan wajahnya. Perasaannya campur aduk sekarang.
" . . . . . Annyeonghasseo @hyejinniejungie~ aku @heedictator.. Aku sudah menstalker twittermu sejak kau mengganti user dari @hyejin0910 ke @hyejinniejungie.. bangapseumnida.." Heechul menyapa dengan smirknya. Perkenalan itu sukses membuat Hyejin membelalakan matanya dan mulutnya menganga. Ditambah wajahnya yang memerah.
"jangan disembunyikan lagi kalau kau juga stalkerku.. aku tau kau selalu memperhatikanku sejak aku pacaran dengan Jessica kan??" tambahnya lagi. Hyejin makin tak bisa berkata apa - apa lagi. Mulut dan badannya kaku sekarang.
" . . . . . . . . . . a.. annyeong.. a.. aku.. secret admirer dan stalker sejatimu.. ma.. maaf kalau aku mengganggu suka meritwit twit twitmu.." Hyejin salah tingkah.
"no prob.." jawab Heechul sambil tersenyum. Ia menundukkan kepalanya agar sejajar dengan kepala Hyejin yang di tekuk. Secara sengaja ia menempelkan bibirnya dengan bibir Hyejin ditengah matahari terbenam. Ditemani lukisan langit berwarna merah terang ke oranye. menambah suasana romantis disana. Namun di sisi lain, rupanya terdapat stalker yang lain. Mereka sedang bersembunyi dibalik pohon tak jauh dari tempat Hyejin.
"aaah..... akhirnya~~~"
"yah! Kau keterlaluan Seo Jaeri! Memaksa Heechul untuk ungkapkan hal itu didepan Hyejin.."
"biarkan.. kenapa memangnya??"
"bahkan kau sampai menyuruhnya berciuman.. -___-"
"aku tidak pernah menyuruhnya mencium Hyejin.. Aku hanya memintanya bilang kalau dia selama ini juga menstalker Hyejin.."
"eh??"
"kau serius??"
Jaeri mengangguk - angguk. Youngmin dan Kwangmin bertanya secara bergantian. Seketika mata mereka yang sudah belo menjadi lebih belo.
"JANGAN TERIAK.. ATAU KALIAN HABIS DITANGANKU.." ancam Jaeri dengan tatapan tajamnya. Jo Twins itu hanya mengangguk mengerti dan ketakutan.
Dari kejauhan, Heechul secara tak sengaja melihat kumpulan stalker itu sambil tersenyum.
'Seo Jaeri.. Aku minta maaf ya.. Yang aku ucapkan tadi memang benar.. Because.. Actually, i'm her stalker.. hihihi..' batin Heechul sambil terkekeh. Sedangkan Hyejin masih menekuk kepalanya. Mencerna kejadian yang baru saja dialaminya.
"start from now.. I'm your truly stalker.."


THE END~~~


jelek?? iy emang.. tapi maksa pengen di post n dpet komen.. -____-v
ini mood lg naek turun banget,, bete deh pkokny! -_-

Sunday, March 24, 2013

I'm Your Stalker - Part 2/2

Annyeong! aku kembali dengan part 2ny! :3

yang mau baca part sebelumny, ad disini --> Part 1
enjoy~



"Ya.. Kau kenapa?? -.-" Tanya Youngmin yang merasa aneh melihat gelagat Hyejin. Hyejin diam saja.
"Ah iya.. Panitia untuk festival sekolah kurang.. kau mau jadi tambahan panitia??" Tawar Kwangmin ke Youngmin.
"ah?? Aku jadi bagian apa?? --"
"Keamanan.. Oh iya.. kebetulan tim P3K juga kurang.. Coba kau tawari salah satu temanmu.. Kalau bisa yang perempuan.." ucap Kwangmin lagi. Youngmin langsung menoleh ke arah Hyejin.
"Dia saja bagaimana??" saran Youngmin. Ia menyeret Hyejin dan memperkenalkannya ke Kwangmin dan Heechul. Hyejin bingung sendiri. Ia beberapa kali menatap Youngmin, Kwangmin dan Heechul secara bergantian.
"Jangan khawatir.. Tugas P3K tidak sulit kok.. Asal kamu tidak takut darah jika ada yang terluka nantinya.. Kau phobia darah??" tanya Heechul ke Hyejin. Hyejin menggeleng agak takut.
"Ya sudah kita ambil dia saja.. Nanti kita sampaikan ke ketua.. Oh iya siapa namamu??" tanya Kwangmin ramah.
"J.. Jung.. Jung Hyejin.." jawab Hyejin terbata - bata.
"Oke.. Jung Hyejin.. Nanti kalau ada apa - apa, akan kukabari via Youngmin.. Kalau kau ingin bertanya sesuatu, kau bisa tanyakan nomor hapeku atau Heechul ke Youngmin.." jelas Kwangmin sambil mencatat nama Hyejin di kertas sambil tersenyum.
"Kami mohon bantuan kalian yah.." Heechul membungkuk ke Youngmin dan Hyejin sambil tersenyum. Youngmin dan Hyejin membalasnya.
"Ah iya.. Kamu tau kan kelas kami dimana??" Kwangmin yang sudah di dekat pintu kelas tiba - tiba menoleh lagi kearah Hyejin.
"Tau kok.. 3 - 9 kan??" Hyejin memastikan. Kwangmin mengacungkan jempolnya dan berjalan keluar kelas Hyejin.
"Cie yang ketemu.." Youngmin menyenggol Hyejin.
"aahh.... Kau ini.... Berhenti meledekku...." wajah Hyejin merah padam. Ia memukul Youngmin gemas. Youngmin terkekeh pelan.
"Hey.. Ini saatnya kau perkenalkan dirimu.. Mungkin di twitter dia tidak mengenalimu.. tapi, disini dia mengenalimu.." Youngmin menyemangati Hyejin.
". . . . . Tidak mau.. Aku malu.." Hyejin menutup wajahnya. Youngmin mendesah berat.
"Aku lebih senang menjadi stalkernya.." ucapnya lirih. Youngmin terdiam sesaat. Bingung mau jawab apa. -_-
"Arra arra.. Kembali ketempatmu.. Sebentar lagi guru masuk.." peringat Youngmin.
"hhh... Hyejin ah.. Mungkin kalau kau tau yang sebenarnya, kuyakin kau sangat ingin bunuh diri.." batin Youngmin sambil memerhatikan wajah temannya yang masih merah padam.


-----------------------------------


Hyejin POV

P3K?? Aku?? Si Pemalu ini jadi P3K?? Yang benar saja! Bertemu orang lain selain Youngmin, Jaeri dan Minho saja sudah membuatku malu setengah mati! Apalagi menjadi P3K!
"Hey.." bisikku pada Youngmin yang ada di sebelahku.
"Hmm??" balas Youngmin menyampingkan kepalanya.
"Aku jangan jadi P3K ya.." pintaku padanya.
"Wae yo?!" tanyanya kaget. Aku menggigit bibir bawahku.
". . . . Aku tidak bisa.." ucapku pesimis.
"Kerjaannya tidak sulit kok.. Kau hanya duduk di pos kesehatan atau di UKS.. Menunggu kalau - kalau ada yang terluka atau pingsan.." jelas Youngmin pelan. Wajahnya kedepan tapi kepalanya miring ke kiri.
". . . . . . Kalau tim kreatif saja bagaimana??" tawarku. Entah kenapa aku sangat tidak yakin untuk menjadi anggota P3K.
"Tim kreatif??" Youngmin bingung.
"Iya.. Aku akan membantu yang lain mendekorasi festival.. Entah itu membuat hiasan atau sekedar membantu meletakkan pajangan.." jelasku dengan mata agak berbinar - binar. Youngmin terlihat berpikir sesaat.
". . . . Oke.. Akan ku beritahukan ke Kwangmin nanti.." ucapnya sambil mengangguk.
"Jo Youngmin dan Jung Hyejin.. Sekali lagi terdengar kalian bersuara, jangan harap bisa mengikuti pelajaranku selamanya.." terdengar ancaman guru dari depan. Aku dan Youngmin langsung membenarkan posisi duduk kami.
"Padahal kami sudah berbisik - bisik.. Tetap terdengar juga ya??" gumamku pelan. Entah kenapa guru matematikaku ini memiliki telinga kelinci. Panjang. =__=.

Hyejin POV end


-----------------------------------------------------


Author POV

4 Jam pelajaran telah berlalu. Rasanya bagai terlepas dalam belenggu setelah 4 jam berkutat pada pelajaran yang membuat kepala para murid pusing terhuyung - huyung. *oke ini hiperbola sekali =_=
Seperti biasa. Hyejin berjalan menuju kelas sahabatnya, Jaeri di kelas 3 - 12.
"Hyejin!!" di lorong terdengar suara seseorang memanggil Hyejin. Hyejin menoleh. Suara itu berasal dari kelas 3 - 9. Wajah Hyejin langsung beubah menjadi merah padam.
Lelaki berbadan tinggi tegap dengan wajah ceria menghampirinya.
"A.. Ada apa??" tanya Hyejin malu - malu.
"Tadi Youngmin memberitahuku.. Kamu katanya mau jadi tim kreatif aja??" tanya lelaki yang juga adik Youngmin itu. Hyejin hanya mengangguk pelan.
"Kau bisa buat hiasan apa??" tanya Kwangmin antusias.
"Bunga sakura dan pohon tanabata.." jawab Hyejin sambil tersenyum tipis.
"Wah hebat! Oke~~! Kau ikut denganku sekarang!" secepat kilat Kwangmin menarik tangan Hyejin. Mereka berdua berlari ke ruang olahraga di belakang sekolah. Tempat para panitia kreatif sering berkumpul.
"Teman - teman!!!" Kwangmin membuka pintu pintu olahraga semangat sambil berteriak memanggil teman - temannya. Orang - orang yang ada disitu menoleh penasaran kearahnya.
"Aku dapat orang yang bisa membuat pohon sakura nih!! :DD" semangatnya dengan napas terengah - engah. Teman - temannya membelalakkan matanya penasaran. Kwangmin kemudian menarik tangan orang yang ada dibelakangnya.
"Perkenalkan..!!" Kwangmin mengedepankan tubuh Hyejin agak memaksa.
"Jung Hyejin.. kelas 3 - 8.." Kwangmin memperkenalkan Hyejin pada yang lain. Hyejin dengan malu - malu menundukkan wajahnya.
"A.. Annyeonghasseo.." sapanya malu - malu.
"Waaah... akhirnya ada juga yang bisa membuat sakura.."
"Jangan malu - malu ya! anggap saja kami ini teman sekelasmu juga.."
"Salam kenal~~"
Teman - teman Kwangmin menyapa Hyejin dengan ramah. Perlahan Hyejin mengangkat wajahnya dan menatap teman - teman barunya dengan mata berkaca - kaca. Kemudian ia menoleh ke Kwangmin. Kwangmin memberinya tatapan wink.
"Semangat ya! Disini  ketua koordinatornya Heechul. Jadi kalau ada apa - apa, kau bisa bertanya kepadanya.." pesan Kwangmin sambil menepuk - nepuk pundak Hyejin. Hyejin membelalakkan matanya.
"K.. Kau mau meninggalkan aku disini sendirian?!" Hyejin panik sesaat. Kwangmin langsung berlari meninggalkannya dan cekikikan diluar sana. Hyejin menatapnya nanar. Terasa sekali kalau ia sedang dikerjai adik sahabatnya itu. -__-
"Kok kamu menyebalkan sih???" gumamnya pelan.
"Hey kau!" terdengar suara memanggilnya. Hyejin langsung melupakan Kwangmin dan menoleh ke sumber suara tersebut.
"Bisa kemari?? Kami butuh bantuanmu.." pinta seorang perempuan yang sedang menggunting - gunting kertas crep.
"Oh.. I.. Iya.." Hyejin langsung menghampiri perempuan itu.
"Kau bilang kau bisa membuat pohon sakura kan??" tanya perempuan itu. Hyejin hanya mengangguk pelan.
"Ajari aku.. Aku bagian gunting menggunting.." pinta perempuan itu semangat.
"Boleh.. Tapi sebelumnya.. Apa kau punya kertas crep warna pink atau putih??" Tanya Hyejin pelan.
"Oh.. Ada.. Sebentar.. Namaku Lee Jeonmi.. Kelas 3 - 4.. Salam kenal ya.." sapa perempuan itu sambil mencari - cari kertas crep disekitarnya.
"Jung Hyejin.. 3 - 8.. Salam kenal.." balas Hyejin. Jeonmi tersenyum menatapnya. Hyejin membalasnya tipis. Terlalu canggung.
"Ah.. Ada! Selanjutnya apa??" tanya Jeonmi yang sudah menemukan kertas crep warna pink dan putih.
"Kau tau ukuran daging sashimi yang sudah terpotong kecil??" *sumpah ini bingung deskripsiin potonganny.. =___=v"* tanya Hyeji. Jeonmi mengangguk.
"Potong sebesar ukuran itu, kemudian buat bentuk hati secara horizontal dari sini.." Hyejin mengarahkan tempat (?) hati tersebut itu akan dipotong.
"Wah.. Ini sih urusannya Heechul.. -__- ya Kim Heechul!!!" Jeonmi berteriak memanggil Heechul. Hyejin juga ikut - ikutan menoleh mencari sesosok laki - laki yang tinggi putih serta memiliki wajah cantik itu.
"Ada apa?? Oh?? Kok kamu disini??" tanya Heechul yang kaget melihat Hyejin ditempat tim kreatif.
"Aku gugup kalau jadi petugas P3K.." jawab Hyejin seadanya.
"Dia akan membantu kita membuat pohon sakura.." jelas  Jeonmi sambil menggunting - gunting kertas crep yang sudah ia garisi.
"Oh jinjja?! Syukurlah akhirnya ada yang bisa membuatnya! :DD dan.. Ada perlu apa kau memanggilku??" tanya Heechul agak jutek ke Jeonmi.
"Buat pola hati dari sini ke sini ya.. Ini kertasnya.. Kalau bisa ukuran standar.. Jangan terlalu kecil dan jangan terlalu besar.." Jeonmi mengarahkan. Diberikannya kertas - kertas yang sudah ia gunting sejak tadi. Dengan sigap Heechul mengumpulkan kertas - kertas itu dan memulai menggambar.
" . . . . . Apa semua yang ada disini.. Hasil gambarmu semua??" tanya Hyejin kepada Heechul yang sedang menggambar. Heechul hanya mengangguk sambil tersenyum.
"Keren.." kagum Hyejin singkat sambil melihat - lihat sekeliling.
"Nanti setelah itu diapakan??" tanya Jeonmi yang masih menggunting.
"Ah.. Kau punya dahan pohon??" Hyejin malah balik tanya.
"Itu di pojokan.." jawab Heechul sambil menunjuk kearah pojok pintu. Hyejin langsung mengambil dahan itu.
"Hey.." Jeonmi mulai membuka pembicaraan.
"Apa??" Heechul merespon tapi tetap pada pekerjaannya.
"Kok aku tak pernah melihatnya ya??" tanya Jeonmi.
"Anaknya pendiam.. Teman dekatnya Youngmin.." jawab Heechul seadanya. Jeonmi hanya mengangguk pelan dan mulutnya bergumam 'ooh..' tanpa suara. Kemudian Hyejin kembali ketempat Jeonmi dan Heechul.
"Setelah itu apa??" tanya Heechul antusias.
"Ditempel di tiap ujung ranting.. Seperti ini.." Hyejin menempelkan pola hati yang sudah terpotong - potong itu di tiap ujung ranting satu persatu. Tiap satu ranting pohon, minimal memiliki empat hati ditiap arah yang berbeda. Darisitulah bunga akan terbentuk.
"Cantiknya.. :DD" takjub Jeonmi.
"Tempel menempel biar aku saja.. Kalian tetap gambarkan saja polanya.." ucap Hyejin sambil terus menempelkan pola hati tersebut.
"OKE~~~" jawab Heechul dan Jeonmi bersamaan. Hyejin tersenyum dan semakin bersemangat mengerjakannya. Di sela - sela pekerjaannya, Hyejin mengambil handphone dari sakunya dan mengupdate status twitternya.

Jung Hyejin @hyejinniejungie
Membantu yang lain membuat pohon sakura~ semoga pohon ini bisa membagikan cinta untuk semua orang~ ^^



-------------------------------------


Hari menunjukkan pukul 6 sore. Saatnya para panitia festival pulang.
"Oke.. Semua persiapan sudah matang.. Besok kita akan mulai mendekorasi tempat.. Kita akan izin pelajaran dari awal sampai pulang nanti.. Karena kita tidak punya banyak waktu.. Festival akan diadakan lusa.. Pastikan besok semuanya sudah rapi dan persiapan sudah matang.. Hari ini kita harus istirahat cukup agar besok tidak lemas.. Jangan lupa sarapan sebelum berangkat besok.. Oke?!!" Heechul memberikan pengarahan terakhir pada teman - temannya sebelum pulang.
"OKE!!!" jawab mereka semangat.
"Sekarang kalian boleh bubar.." kemudian mereka bubar. Hyejin membereskan peralatannya sambil meregangkan otot - otot lehernya ke kiri dan ke kanan yang menegang. Rasanya lelah sekali hari ini.
"Terimakasih ya.." Heechul berjalan ke tempatnya sambil memberinya minum. Hyejin menatap Heechul bingung.
"Berkat kamu, kami sekarang punya pohon sakura.. Dan tempel menempelmu juga cepat.. Terimakasih sudah mau membantu.." ucap Heechul sambil tersenyum. Hyejin menundukkan kepalanya. Malu.
"Tak apa kok.. Aku senang kalau ternyata aku berguna.." balas Hyejin lirih.
"Jangan bicara begitu.. Semua.."
"Jagiyaaaaaaa" mendadak perkataan Heechul terputus ketika terdengar suara perempuan yang terdengar 'cempreng'.
"Kenapa lagi orang ini?!" Heechul mulai jengkel sendiri melihat perempuan itu datang menghampirinya. Hyejin hanya menatapnya pura - pura tak mengerti.
"Jagiya.. Uri.."
"Berhenti memanggilku jagiya.. Bukankah kemarin sudah kujelaskan kalau kita sudah berakhir??" ucap Heechul ketus. Perempuan itu menampakkan wajah seolah tak rela diputus. Heechul menatap wajah perempuan itu tajam.
"Aku tak mau dengar kata jagiya lagi dari mulutmu.. Itu cukup membuatku muak.." tambahnya.
"Kalau kau memang masih ingin berhubungan denganku, cukup lewat twitter.." kemudian Heechul menarik tangan Hyejin pergi. Hyejin yang tak mengerti apa - apa hanya menurut saja tangannya ditarik. Walau itu membuatnya bingung.
"Dia itu Jessica Jung.. Mantanku.. Baru saja kuputusi tapi dia masih terus mengejarku.. Maaf ya melibatkanmu.." maaf Heechul sambil terus menarik tangan Hyejin sampai ke halte bus tanpa menoleh ke Hyejin. Sampai dihalte bus, Heechul menyuruh Hyejin supaya naik bus duluan.
"Duluan saja.. Aku akan menyusul nanti.. Hati - hati.." pesan Heechul. Hyejin tak sempat berbicara sepatah katapun. Iapun duduk dibangku bus dengan perasaan campur aduk. Bingung, sedih, senang. Bingung kenapa ia naik bus padahal ia kalau pulang sekolah tidak pernah naik bus. Sedih karena ia terlibat pada situasi yang tidak enak. Senang karena teman - temannya merasa nyaman terhadapnya. Akhirnya Hyejin memutuskan untuk menelpon dan menceritakan semua kejadiannya ke tempat peraduannya, Jaeri.
"Eoh Jaeri ya.. Ada yang ingin kuceritakan.. Aku kerumahmu ya.."



To Be Continued..

anjir endingny jelek amat....... ak tunggu kritik komen sama sarannya yaaa... =___________=  nanti ak kasih bonus part deh.. ngelenceng bnget nih.. josongeyoooo... *bow

Thursday, October 25, 2012

I'm Your Stalker - Part 1/2

Annyeooong!! :DDD anyone miss me?? no one?? ok fine.. -__-
aku kembali dengan ff baru~ hehehe.. ini dapet ide juga karena seharian mood lagi bagus.. biasany mah ad aj yg ancurin~ *ehem admin curhat

oke cekidooot! selamat membaca dan enjoy~ :3


cast : - Kim Heechul
         - Jo Twins
         - Jung Hyejin (oc)
         - Seo Jaeri (oc)
         - Others



"What's Happening?" kotak status twitter muncul di hadapan sang user. Bertanya apakah yang sedang terjadi pada si user. User itu berpikir sesaat. Bingung antara update, atau tidak.
KLIK! Kotak tersebut ditutupnya kemudian ia meng-klik kotak "search" yang ada di sebelah kanan atas. User itu mulai mengetik sesuatu di kotak tersebut.
Tak lama, mesin pencari itu mencari kata yang dimasukkan. Muncullah beberapa tweets dan akun tentang kata tersebut. Dengan ragu, user itu meng klik akun tersebut. Kemudian muncullah profil akun tersebut.
 
Friends (are wanted) not is quantity but quality *ini bionya yah.. ._.

@thisisjessica's heart~ *ini lokasi.. anggap itu twitternya jessica yah.. .___.v*

 Agak lama user itu memerhatikan profil tersebut. Kemudian user itu meng-scroll layar laptopnya kebawah. Terlihat banyak sekali tweetsnya dengan @thisisjessica. Nampak banyak juga emoticon cium atau hati. Membuat user itu lebih cepat meng-scroll screen laptopnya kebawah. Sepertinya user itu tidak ingin melihat lebih banyak lagi emoticon cium atau hati.

"hhh..." hanya desahan kecil yang terdengar. Tak lama, user itu mengeluarkan twitternya dan menutup browsernya. Kemudian ia mematikan laptopnya. Ia memutuskan untuk tidur karena hari juga sudah menunjukkan pukul 11 malam.


-----------------------------


 "Hyejin aaaaah!!!!!" Seorang gadis dengan rambut keriting sebahu berteriak menghapiri temannya yang sedang menundukkan kepalanya karena mengantuk.
"omo?! Ada apa dengan wajahmu?!" Kagetnya ketika melihat wajah temannya yang pucat seperti mayat hidup. Hyejin hanya menggeleng lemas.
"gwaenchana.." lirihnya.
"Mustahil kau tidak apa - apa.. ada sesuatu kah??" gadis itu khawatir akan keadaan temannya yang sepertinya ada yang mengganggu perasaannya.
"Jaeri ya.. Aku.." perkataan Hyejin terputus. Matanya melihat ke luar kelas. Seorang laki - laki dengan tubuh tinggi dan wajah agak cuek berjalan melengos di koridor. Matanya tak lepas dari pandangan laki - laki itu. Dengan mata berbinar - binar dan wajah memerah, Hyejin terus memerhatikan laki - laki itu sampai akhirnya seorang gadis berambut panjang pirang bergelombang  menghampiri laki - laki tersebut. Wajah cerah Hyejin langsung berubah murung. Ia memalingkan wajahnya. Tidak mau melihat adegan itu terlalu banyak.
"haish.. Dia lagi??" Tanya Jaeri yang sadar temannya hanya memandang kosong ke luar kelas.
"Jangan bilang kamu menstalker twitternya lagi?? -__-" tebak Jaeri. Hyejin memendamkan kepalanya ke meja. Ia tak berani menatap Jaeri.
"Hyejin ah.." Jaeri tak tega memarahi Hyejin. Ia sudah berulang kali memarahi Hyejin lantaran gadis itu selalu menjadi stalker twitter laki - laki tadi. Karena setiap kali di stalker, wajah Jaeri selalu murung. Jaeri paling benci melihat wajah temannya murung.
"Istirahat ceritakan padaku.. Sudah jangan tekuk wajahmu terus.. Aku punya berita bagus nih!" Jaeri menghibur temannya. Hyejin yang menangkap perkataan 'berita bagus' langsung menaikkan wajahnya seolah - olah berkata 'apa?'.
"Jawabannya nanti.. Ketika istirahat.. Oke??" ucap Jaeri sambil mengedipkan sebelah matanya dan sengaja membuat Hyejin penasaran. Hyejin yang sedang unmood menjadi lebih unmood karena perlakuan Jaeri. -.-


---------------------------------

Hyejin POV
Bel istirahat berbunyi. Aku merapikan bukuku dan meletakkannya di kolong meja agar terlihat rapi. Sebelum ke tempat Jaeri, aku membuka twitterku terlebih dahulu. Tidak ada berita bagus di timeline. Tidak ada pula mention baru yang masuk. Aku hanya mendesah pelan. Entah kenapa aku sangat ingin orang itu mementionku atau meretweet tweetku. Apapun itu yang di retweet.
"Harapannya kecil ya??" gumamku lirih.
"Apanya yang kecil??" tanya seseorang.
"HUAA!!" aku berteriak. Sangat kaget melihat wajah seseorang apalagi itu laki - laki berada beberapa centi dari wajahmu disaat kau sedang menikmati duniamu.
"Young.. Youngmin ah.. kau mengagetkanku...." ujarku sambil memegang dadaku. Jantungku berdegup sangat kencang.
"Hyejin ah.. Kau itu sudah pendiam, pemalu, suka bengong pula! Kerasukan setan baru tau rasa kau.." Youngmin memperingatiku. Youngmin adalah teman sekelasku yang sering menggangguku jika aku sedang menstalking twitter laki - laki itu. Aku hanya bisa diam. Apapun yang kukatakan, pasti akan dibalasnya dan aku akan kalah. -_-
"Hey! Ayo kita ketempat temanmu itu!" Youngmin menyenggolku dan mengajakku ketempat Jaeri. Aku hanya mengangguk dan beranjak dari tempat dudukku.
Langkahku kemudian berhenti di pintu kelas. Aku melihat laki - laki itu lagi. Ingin rasanya aku menyapa. Namun mulutku keluh. Ia juga tak mengenalku. Mana mungkin ia mau membalas sapaanku?!
Mataku terus menatapnya sampai perempuan itu muncul lagi dari ruang kelas 3 - 3 dan mereka bergandengan tangan. Lagi - lagi aku merenung. Kenapa aku harus menyukai orang yang jelas - jelas tak mengenalku?! Sudah begitu dia punya pacar pula! Ugh...!
"JUNG HYEJIIIIN!!!!!!" Suara teriakan memudarkan lamunanku. Youngmin memanggilku keras sekali sampai ada beberapa orang yang memerhatikanku karena aku tak menoleh. Ia sudah jauh meninggalkanku dibelakang.
"Maaf.." maafku ketika berhasil mengejarnya dengan nafas tersengal - sengal. Jarak kelasku ke kelas Jaeri lumayan jauh. Karena kebetulan angkatanku ada 12 kelas. Aku di 3 - 8 sedangkan Jaeri 3 - 12.
"Kau ini.. Belum puas ya menstalker dia di twitter??" Tanya Youngmin dengan nada meledek. Aku hanya bisa manyun.
"Stalker di twitter sama stalker di dunia nyata kan berbeda.." ucapku bete. Kudengar suara kekehan. Nampaknya Youngmin puas sekali meledekku. -_-


"Kau kemana saja?? Aku menunggumu sejak tadi.. -.-" Keluh Jaeri. Si menyebalkan ini. Aku suka gemas dengannya. Aku sudah mencarinya kemana - mana rupanya dia sudah mojok duluan di kantin bersama pacarnya, Choi Minho.
"Lebih baik kita diam saja.. Jangan bilang kalau kita sudah mencari - carinya sampai ke taman.. -_-" bisik Youngmin kepadaku. Aku hanya mengangguk pelan. Kemudian kami duduk dengan perasaan geregetan. Jika aku tidak ingat kalau dia adalah teman baikku, mungkin Jaeri sudah aku cekik sejak tadi! -__-
"Ah! Kau mau tau berita bagusnya tidak?!" itulah kebiasaan Jaeri. Sebelum makan, dia akan memberitahu dulu berita apa yang telah ia dapat. -_-
"Kebetulan aku punya dua berita bagus.. Mau dengar yang mana dulu?? Yang satu, atau yang dua??" tawar Jaeri. Aku jadi semakin penasaran dan gemas pada gadis yang satu ini....
"Sudahlah kalau dua - duanya bagus yang mana duluan juga tidak apa - apa.. -_-" Youngmin kesal sendiri. Jaeri mencibir.
"baik baik.. Yang pertama! Kalian tau kan, aku baru pindah rumah??" tanya Jaeri dengan wajah berseri - seri. Aku, Youngmin, bahkan Minho mengangguk bersamaan.
"Hyejin ah! Sebaiknya kau sering main kerumah baruku!" ajaknya senang.
"Me.. Memang kenapa??" Aku bingung sendiri.
"Kau tau?? Rupanya rumah baruku itu, disebelah rumah dia! Aku dan dia bertetangga!" ucapnya senang sambil mencicit. Aku membulatkan mataku. Mulutku sedikit menganga. Tak percaya apa yang aku dengar. 
"Oke tahan dulu! Ini berita keduanya! Berhubung kemarin perempuan itu main kerumahnya.. Kalian tau??" Jaeri mendekatkan wajahnya kearahku dan Youngmin. Kamipun juga mendekatkan wajah kami kearahnya.
"Nampaknya, dalam waktu dekat, mereka akan putus.." lanjutnya dengan wajah evil. Aku makin tidak percaya.
"T.. Tapi.. Di twitter.."
"Itu hanya cover belaka.. Kau tau?? Dia sebenarnya sudah tidak tahan dengan sikap Jessica yang agak - agak protektif kepadanya.. Ingat tidak, dulu kasus anak kelas satu yang katanya Jessica sampai bertengkar hebat hanya karena dia didekati anak kelas satu itu??" Jaeri mulai bercerita.
"ah.. Aku ingat.. Memang Jessica terlalu berlebihan disitu.. Padahal anak itu hanya ingin minta pengarahan karena dia akan menjadi MC di acara tempat lesnya.." Jelasku.
"Kukira kau tidak tau!" Youngmin kaget.
"Aku melihat tweetsnya.." jawabku polos.
"Stalker sejati.. -__-" mereka bertiga hanya menanggapiku maklum. Aku hanya terkekeh pelan.
"Kapan waktu putusnya, tinggal kita tunggu tanggal mainnya.." Jaeri menyeringai.
"Kenapa jadi kau yang bersemangat?!" Minho heran sendiri tapi nada bicaranya seperti cemburu.
"Tidak tau.. Tiba - tiba aku senang kalau melihat mereka bertengkar seperti itu.. .__." Jaeri hanya bisa berkata polos. Minho menggatak kepala Jaeri. Begitu pula sebaliknya. Mereka bercanda berdua. Sedangkan Youngmin hanya tertawa melihat mereka. Aku jadi penasaran. Benarkah??



-------------------------------------


Bel pulang berbunyi. Selama pelajaran terakhir, aku tidak konsentrasi sama sekali. Aku dihantui rasa penasaran akibat perkataan Jaeri tadi. Kalau besok itu hari sabtu, mungkin aku akan main ke rumah baru Jaeri untuk pantau keadaan. Aku benar - benar penasaraaan... >_____<
"Jadi, sekarang, maumu apa??"
"Jauhi gadis itu!"
Samar - samar aku mendengar 2 orang seperti sedang bertengkar. Aku merasa kenal dengan suara ini. Kemudian pelan - pelan aku menghampirinya. Mereka bertengkar di belakang sekolah. Dekat peralatan olahraga. Mataku membulat ketika melihat siapa yang bertengkar.
"Sebenarnya ada apa??" gumamku. Aku ingin melerai, tapi aku tidak tau masalahnya. Kemudian disela - sela pertengkaran, muncul lagi seseorang. Mataku makin membulat.
"Di..Dia.." Aku semakin penasaran saja. Tapi aku tidak mungkin maju! Aku hanya bisa memerhatikan mereka dari jauh. Aku semakin khawatir ketika aku melihat mereka hampir meninju satu sama lain. Tapi untung saja yang satu lagi berhasil melerai. Rasa penasaranku memuncak, namun aku tidak ingin aku memerhatikan mereka sekarang.
"Lebih baik aku pulang saja.." batinku. Walau sebenarnya masih ingin tahu apa yang terjadi sebenarnya.


Hyejin POV end
--------------------------------


Hyejin membanting tubuhnya ke kasur. Kepalanya banyak menyimpan memori hari ini. Mulai dari cerita Jaeri, sampai kejadian yang barusan ia lihat. Tanpa pikir panjang, Hyejin langsung mencari tahu via twitter. Ia mulai menstalker ketiga orang yang ia lihat tadi. Tak lupa, ia juga menstalker @thisisjessica.
"Hey kau.. Bisakah kau cepat sedikit?!" gadis pemalu berambut panjang sepinggang dengan kacamata ini dapat marah melebihi temannya yang galak jika rasa penasarannya sudah memuncak namun ada yang mengganggu. Contohnya laptopnya yang sedang lemot sekarang ini.
"AAHH!!!! LAMA SEKALIII!!!!" Hyejin kesal sendiri melihat laptopnya yang mulai lola. Akhirnya ia memutuskan untuk menelpon Jaeri. Biasanya, Hyejin memang akan menelpon Jaeri jika ia sedang tidak bisa menjadi stalker.
"Oh Jaeri ya.. Ini aku.. Ada yang mau kuceritakan padamu.." Hyejin mulai menceritakan kejadian yang ia lihat dari awal sampai akhir ke Jaeri.
"EH?! Jinjja?!" Jaeri kaget sendiri. Hyejin hanya mengangguk. Walau ia tau kalau Jaeri takkan melihatnya mengangguk. -_-
"Aku mau stalking, tapi internetku lemot.. Aku kesal.." Hyejin mulai curhat.
"yasudah kita lihat besok apa yang terjadi.. Nampaknya ini semakin seru saja.." Jaeri bersemangat sendiri.
"Jaeri ya.."
"hmm??"
"Kalau seandainya apa yang kau katakan itu benar, Aku tetap tidak ada celah untuknya kan??" Hyejin mulai bertanya. Jaeri belum berani menjawab.

"Aku hanya mengenalnya sesaat.. Iapun tak mengenalku.. mana mungkin aku punya celah.." Hyejin mulai pesimis.
"Ayolah.. Jika kau memang tak ada celah, paling tidak, ia tau dirimu.. Walau mungkin dia tidak sadar kalau sebenarnya yang sering muncul di timelinenya itu adalah kamu.. iya kan??" Jaeri menjawab. Hyejin terdiam sesaat.
"Sudah jangan dipikirkan.. Lebih baik kau tidur sekarang.. Wajahmu pucat sekali tadi.. Oke?? Besok kita pantau keadaan.." 
"Ng.. Oke.." kemudian pembicaraan terputus.
"Iya sih.. Tapi.. Aku terlalu malu untuk bertemu dengannya.." Hyejin membenamkan kepalanya ke bantal.

Jung Hyejin @hyejinniejungie
Terkadang, aku suka berpikir untuk menjadi orang lain dibanding diri sendiri. :(

 Hyejin meng update twitternya sebelum tidur. Biasanya, ia selalu berharap supaya tweet sebelum tidurnya di retweet orang itu. Namun sekarang, ia tidak mau berharap lagi. Nampaknya, itu terlalu mustahil baginya.


-------------------


Keesokan paginya.
Seperti kemarin. Ketika sampai disekolah, Hyejin lagi - lagi membenamkan kepalanya di meja. Rasa kantuk itu entah kenapa selalu menghampirinya.
"Hyejin ah! Ireona!" Youngmin geregetan. Ia terus membangunkan Hyejin, namun tak beraksi. Hyejin tetap membenamkan kepalanya.
"Ck.. Kau ini! Ah?? Yo!" Youngmin menyapa seseorang. Telinga Hyejin menangkap sinyal panggilan. Ia menegakkan kepalanya. Dilihatnya laki - laki yang berbicara dengan Youngmin samar - samar. Hyejin menyipitkan matanya dan memajukan kepalanya agar dapat melihat laki - laki itu dengan jelas. 
"huaaaa..." gumamnya. Matanya membulat. Wajahnya malu sendiri.
"Mi.. Mian.." maafnya sambil memakai kacamatanya.
"Aduh.. Kenapa dia disini?? Youngmiiin.... Kenapa adikmu kau bawa?!" Hyejin bergumam dalam hati.
"ah?? Kwangmin ah! Aku mencarimu kemana - mana!" terdengar suara dari luar. 
"oh Heechul ah.." balas Kwangmin. Hyejin menoleh. Mulutnya mengatup. Ia memerhatikan laki - laki itu masuk ke kelasnya dan menghampiri tempatnya. Karena kebetulan, Jo Twins ada didekat tempat duduknya.
"Apa - apaan ini?! Jo Youngmin...... Seo Jaeri..... bantu aku....... kenapa dia ada disini?!! >___<" Wajah Hyejin memerah. Dia yang selama ini twitternya di stalk, tiba - tiba ada dihadapan Hyejin.



To Be Continued~

ah sial.. jadi 2part.. =___= tapi diusahakan besok publish! mumpung idenya lagi ngalir! kebetulan mata juga udah ngajak bobo.. jadinya segitu dulu..
kritik saran dan komen ditunggu.. 
MySpace

Sunday, June 3, 2012

Yonghwa, Pecinta Cupang Sejati - YBYM part 4

annyeong.. :) long time no see.. ^^ hehehe sekarang ak mau post yang part 4.. gatau deh ini ad yang baca ap engga.. g pernah ada twit masuk tntng ff2 ini sh.. .___.v *authorny mau bnget d twit -__-* tp ak welcome kok komentar apapun.. :) --> R_haedictator


slamat menikmati ff ancur ini yah..  suka silahkan baca, ga suka harap d tinggal.. suka tapi g suka alurny harap komen tp pake bahasa yg sopan.. g suka baca tapi suka alurny selamat menikmati.. *apaansihgue -__-
enjoooy~~


previous story : part 1
                        part 2
                        part 3


cast : - Jung Yonghwa
         - Jung Jinyoung
         - Jung Yunho
         - Jung Ilyeon
         - Lee Jeonmi
         - Seo Juhyun (Seohyun)



diminggu pagi yang cerah.. Yonghwa sedang berdandan.. karena katanya nanti sore, dy mau ngajak cupang, pacarnya tercinta, jalan - jalan.. mau kencan katanya.. -___-


Ilyeon : *masuk kamar Yonghwa*
Yonghwa : AAKKHH!! SIAPA ITU?!! JGN PERKOSA AKUUU... AKU MASIH MAU PERAWAAAAN... *nutupin badan sama anu ny pake tangan
Ilyeon : . . . . . . gue cewek normal bang.. mungkin cewek yang sejenis sama lu mau sama lu.. -_____- *jahat
Yonghwa : gue kan ganteng.. cewe mana yang gamau nempel sama gua?! *kibas poni
Ilyeon : cewe manusia.. -__- pacar lu itu kan gada yang normal.. sekarang cupang.. kemaren arwana.. sebelumnya naksir sama lele.. selera lu itu gada yang lebih kerenan lagi apa bang?! =______=
Yonghwa : ada.. rencanany kalo gue putus sama cupang, gue mau pacaran sama koi ato lohan.. MySpace
Ilyeon : . . . . MySpace
Yonghwa : terus?? lu ngapain masuk kmar gue?? ==
Ilyeon : engga.. gue nyium bau amis.. apaan nih?! *endus endus
Yonghwa : SEMBARANGAN AMIS!! MySpace ini tuh wangi cintaa~~ MySpace
Ilyeon : cinta??? MySpace
Yonghwa : YUP!! ini minyak wangi yang cupang buat buat gue.. dia bikin dengan penuh cinta, dan kasiiiiih sayang~~~ *elus2 botol minyak wangi* MySpace
Ilyeon : -___________________________________________- emang dy buat dari apa???
Yonghwa : gatau.. .__. nih coba lu liat! *sodorin botol minyak wanginya
Ilyeon : *meratiin dengan seksama* . . . . . . . . INI MAH TAI CUPANG BAAAAAAAANG!!!!!! APANYA YANG DARI CINTA DAN KASIH SAYANG COBAAAAAAA MySpace
Yonghwa : menurut lu, itu tai.. tapi menurut gue, itu cinta.. cinta yang dibuat dengan sepenuh hati~ *gaya ala penyair sotoy
Ilyeon : dan menurut gue, elu itu orang tereror yang pernah gue liat,, masa iya tai cupang gitu lu sangka telor cupang?! *stress
Yonghwa : gue gabilang TELOR!! tapi gue bilang CINTA.. Ce I En Te A!! *nyolot
Ilyeon : terserah.. == *dan Ilyeon pun keluar kamar Yonghwa

Yonghwa me melet meletkan lidahnya waktu Ilyeon keluar dari kamar.. udah kek orang kepedesan.. padahal makan sambel juga kaga nih orang.. =____=.. tak lama..


Jeonmi : Yonghwaaaaa~~~ *manggil dari luar kamar
Yonghwa : iya buu??
Jeonmi : ibu masuk boleh??
Yonghwa : ga dikunci kok bu.. .__.
Jeonmi : *masuk kamar *ndus ndus* bau apaan nih?? +___+ *nyium bau aneh
Yonghwa : minyak wangi bu.. :DD
Jeonmi : HAH?! KAMU BARU KECEBUR DIKALI?!! O,O
Yonghwa : . . . MINYAK WANGI bu!! bukan KECEBUR DIKALI!!! JAUH WOY JAUH!!! *nyolot MySpace
Jeonmi : LU BILANG GUE BAU??!! NYADAR DONG!! ELU TUH LEBIH BAU DARI GUE!! BAU AMIS KEK AER KALI CAMPUR MINYAK BEKAS AJE SONGONG LU!! *g kalah nyolot *BLAM!! dan Jeonmipun keluar
Yonghwa : MySpace . . . . ibu..... serem.......


Yonghwa masih bingung.. baju apa yanag pantes dia pake buat kencanin si cupang nanti.. rempongny udah ngelebihin banci ngondek.. (?) dia takut saltum.. kan ga etis gitu kalo nanti ngencanin pacar dia cma pake boxer ma kaos kutang.. u__u.. kemudian muncul lagi seseorang..


Jinyoung : *nyelonong ke kamar Yonghwa
Yonghwa : songong.. maen nyelonong.. =__=
Jinyoung : Ilyeon maen masuk aje kaga dimarahin.. diskriminan lu!! -_______- *kesel
Yonghwa : -____- *kicep
Jinyoung : *endus endus* aquarium sea world bocor ye?? .__.
Yonghwa : krik krik krik.. =____=
Jinyoung : seriuuuus.. == ato malah lu mau bikin aquarium di kamar?? .__.
Yonghwa : GA.. RING!! -,-
Jinyoung : GUE SERIUS GOBLOK!! IDUNG GUE NYIUM BAU ASING DARITADI!! UDAH KEK BAU KENTUT GAJAH!! *ngamuk* MySpace
Yonghwa : SEMBARANGAN KENTUT GAJAH!! SEENGGANYA NIH BAU MASIH LEBIH WANGI DARIPADA KENTUT LU!! *bales
Jinyoung : KENTUT BAU NGOMONG KENTUT BAU!! ANAK MONYET DIEM AJE DAH!! *emosi
Yonghwa : BERARTI BAPAK LU MONYET DONG??!! *ikutan emosi tapi mukanya bingung
Yunho : *tiba - tiba hadir* SIAPA YANG BILANG BAPAK MONYET HAH??!! *ngamuk abis
Jinyoung : SAYA PAK!! *ngaku dengan suara lantang* eh?? MySpace
Yunho : *idung mekar kuncup *mata belo sipit *napas naek turun
Yonghwa : tarik napas pak! dorong! *heboh
Yunho : LU KIRA GUE MAU BERANAK?!! *makin emosi *tabok Yonghwa
Yonghwa : ampuuun.... *pegang pala yang benjol
Jinyoung : bukan inyoung pak.. abang Yonghwa tadi yang bilang.. MySpace
Yunho : terus tadi kamu kenapa bilang 'saya'?! *emosi mulai reda
Jinyoung : gatau pak.. tiba - tiba inyoung kelepasan bilang 'saya'.. MySpace
Yonghwa : ngeles aje lu!!
Jinyoung : BERISIK!! berisik.. berisik..
Yonghwa : MySpace . . . . . . *nekuk muka ampe matany ilang
Yunho : *misahin duluan* UDAH UDAH!! berantem nih ntar!! YONGHWA!! udah tua tapi kelakuan kaya anak - anak! JINYOUNG juga!! suka banget ngeledek abangny! berantem lagi bapak kurung di rumah mantan bapak ntar!!
Yonghwa Jinyoung : HAH?! O.O cantik gak pak?? :DDDD *mata berbinar
Yunho : cantik laaah~~ *muka bangga
Yonghwa Jinyoung : dimana pak rumahnya?? *excited
Yunho : peternakan.. tepatnya kandang sapi.. dia tuh sapi tercantik yang pernah bapak pacarin.. MySpace
Yonghwa Jinyoung : MySpace . . . . . .
Yunho : *ndus ndus* bau apaan nih?? aquarium sea world bocor?? ==
Jinyoung : berarti bukan gue aje yang ngomong.. ~.~
Yonghwa : aduuh...!! ini tuh wangi parfum......  MySpace
Yunho Jinyoung : . . . . gue ga demam kan?? *Yunho cek jidat Jinyoung dan sebaliknya* engga kok.. pilek juga engga.. INI YANG SAKIT SEBENERNYA SIAPA??!!! *nyolot
Yonghwa : kalian tuh yang sakit! liat nih.. parfum yang dibikin cupang dengan sepenuh hati~~ *nyodorin botol parfum
Yunho Jinyoung : *meratiin dengan seksama sampe bolak balik botol terus bongkar pasang botolnya*
Jinyoung : mata bapak masih normal kan?? *nanya ke Yunho dengan muka polos
Yunho : alhamdulillah masih nak.. kmu juga ga minus kan??
Jinyoung : *geleng - geleng
Jinyoung Yunho : INI MAH TAI CUPANG WOOOOY!!!! *kesel
Yonghwa : wah nambah lagi yang sakit.. jelas - jelas cinta.. dibilang tai.. ckckck.. matanya minus 20.. ~.~
Jinyoung Yunho : BUBAR BUBAR!!!!


Yonghwa makin keukeuh.. dia mengira orang - orang satu rumah sakit.. padahal mah harusnya dia yang sakit.. -___-
hari semakin larut.. ga kerasa udah sore.. jantung Yonghwa makin berdetak cepat secepat waktu yang sedang berjalan.. *asiiiik...
emang bukan kencan pertama.. tapi Yonghwa lebih deg - deg an dari biasanya.. ntah kenapa ada yang beda..
saking bedanya, Ilyeon pun sampe nganga nganga ga jelas.. gimana engga!? liat aja perubahannya..


before



















after




























*O*.. *dan authorpun ngeces


Ilyeon nganga karena kaget.. Jeonmi melotot karena ia sangka itu malaikat yang akan nikahin dia.. Yunho shock ngeliat anak ganteng nyasar kerumahnya.. sedangkan Jinyoung kejang - kejang karena ceribel lagi tampil.. -_______-

Yonghwa : ijin ngapelin cupang yah pak.. bu.. *cium tangan
Jeonmi Yunho : *nyalamin sambil nganga ga percaya
Yunho : jangan lama - lama bawa anak orang..
Ilyeon : peliharaan pak.. bukan orang.. -__-
Yonghwa : ILYEON!! *galak
Ilyeon : APA LU?!! *nantangin balik
Jeonmi : pulang - pulang jangan jelek ya.. tetep ganteng kaya gini aja.. tungguin ibu 5taun lagi.. MySpace
Yunho : BUUUUUUU MySpace
Jeonmi : becanda paak~~ *cubit mesra
Yunho : *garuk pala *malu - malu kucing
Jinyoung : *lanjutin nonton
Yonghwa : *langsung jalan ngapelin cupang
Ilyeon : *bengong


ketika sampe dirumah cupang..

tetangga : cupangnya udah ga ada hwa.. *nada agak seneng karena dipastiin Yonghwa ga akan dateng lagi kerumahnya
Yonghwa : boong.. == *cek ke kolam cupang* sayaaaang~~~ *manggil mesra *cek cek *mulai panik* CUPANGNYA KEMANA PAK?!!  MySpace
tetangga : dibilangin ga ada.. -__-
Yonghwa : CUUUUPAAAAAAAAAAAAAAAANG MySpace


Yonghwapun masang muka muram.. sedangkan tetangganya tersenyum penuh kemenangan.. dalam galauannya, Yonghwa selalu nyebut nama cupang.. cupang.. cupang... dan cupang... -__________- sampe akhirnya si Yonghwa sampe dirumah.. dia liat ada sesosok yang sepertinya seorang gadis sedang berdiri di depan rumahnya.. dengan penasaran yang bercampur galau, Yonghwapun nyamperin tuh cewe..


Yonghwa : maaf.. nyari siapa ya?? MySpace *dengan nada suram abis
cewe : *nengok dengan slow motion *backsound : alamat palsu
Yonghwa : O_____O
cewe : ini rumahnya Jung Yonghwa bukan?? .__.
Yonghwa : iya.. siapa ya?? ==
cewe : Yonghwanya ada gak mas?? *celingak celinguk
Yonghwa : MySpace ganteng - ganteng gini dipanggil mas!! *kesel
*ada suara gedebak gedebuk dari dalem rumah
Jinyoung : siapa yaaaaa????? *buka pintu* OWAAAAAAAAAAH *O*
Ilyeon : sapa bang?? *nyamperin Jinyoung* O.o
Jeonmi Yunho : siapa ndok?? *ikutan nyamperin *nganga
cewe : maaf.. saya cari Jung Yonghwa.. ada ga?? *celingak celinguk pengen masuk kedalem
Ilyeon Jeonmi Yunho Jinyoung : ._________. *nunjuk Yonghwa yang cengo di belakang tuh cewe
cewe : *noleh kebelakang *backsound : alamat palsu* Yonghwa?? :DD
Yonghwa : *manggut
cewe : sayaaaaaaaaang~~~ XDDD *langsung peluk
Ilyeon Jeonmi Yunho Jinyoung : *O* JANGAN BILANG INI CUPANG??!!! *kaget kompakan
 Yonghwa : apaan sih?! cupang tuh ga gini!! lebih cantik! *lepas pelukan cewe
Ilyeon Jeonmi Yunho Jinyoung : *OO* *makin ga percaya* LIAT POTONYAAAAAA *ngebet
Yonghwa : *nyodorin wallpie hape

















itu baru cupang.. pacarku yang paliiiiiing cantik~~~ *bangga
Ilyeon Jinyoung Yunho Jeonmi : . . . . . . . . =________________________________= *rame - rame masuk rumah
cewe : tuh kan bener kamu Yonghwa.. ini aku.. cupang.. *ngeyakinin
Yonghwa : apaan sih?! *nyolot
Yunho : kamu coba duduk dulu.. jelasin asalmu darimana..
cewe : aku dikutuk sama Arya Dwipangga karena aku naksir sama Yonghwa.. bukan sama Arya Kamandanu..
Jinyoung : itu cerita apaan????? +_____+"
Yunho : *bingung* lanjut..
cewe : namaku dulu Nari Ratih.. tapi karena ibuku nikah lagi sama orang korea, jadi namaku berubah jadi Seo Juhyun alias Seohyun..
Yonghwa : *garuk - garuk pala
Ilyeon : trus?? kmu bukannya harusnya hamil diluar nikah ya?? kok dikutuk jadi cupang?? ==a
Seohyun : aku ga ngert.. katanya sih Arya Dwipangga suka cupang.. jadi dia ngutuk aku jadi cupang.. T____T
Jeonmi : kamu naksir Yonghwa darimana??? trus.. Ilyeon.. kok kamu tau ceritanya sih?!
Seohyun : aku kan sering meratiin dia diem - diem dari langit kalo lagi konser,, n,n
Ilyeon : payah nih.. itukan sering muncul di tipi.. ituloooh.. tutur tinular..
Jeonmi Yonghwa Yunho Jinyoung : HAH??!! O,O
Ilyeon : ckckck.. etapi.. emang ada silsilaah koreanya juga?? ==a
Seohyun : gatau.. katanya diremake biar keren.. makanya ibu nikah ma orang korea.. u__u
Ilyeon : seenak jidat ngubah sejarah.. =__=
Yonghwa : mau darimana kek lu berasal! yang jelas lu itu bukan cupang!! cupang itu cantik!! *ngotot
Seohyun : aku cupang!! *diri *ngeyakinin Yonghwa
Ilyeon : *duduk manis
Jinyoung : *makan popcorn
Jeonmi Yunho : *mesra - mesraan
Yonghwa : apa buktinya kalo kamu tuh cupang??
Seohyun : *ndus ndus* kamu pake parfum yang aku kasih kan?? yang aku buat dari tai aku??
Jinyoung : *keselek popcorn
Ilyeon : HAHAHAHAHAHAHAHAHA MySpace
Yunho Jeonmi : *gajadi mesra - mesraan lagi
Yonghwa : kenapa tai?! itu kan dari cinta!!
Seohyun : kan.. padahal aku bilang tai.. tapi kamu bilang itu cinta.. percayalah.. aku cupang!! *ngeyakinin hampir nangis
Jinyoung : tisu?? *nawarin ke Yunho Jeonmi n Ilyeon
Ilyeon : boleh.. *ngambil 1
Jeonmi Yunho : *ngambil kardusnya
Yonghwa : kenapa??? kenapa kamu bohongin aku?!!
Jinyoung Ilyeon Jeonmi Yunho : CUT!!!
Yonghwa : ??
Jinyoung Ilyeon Jeonmi Yunho : bukan bohongin.. nipu.. --i ulang!
Yonghwa : oh ok.. ehem.. kenapa??? kenapa kamu nipu aku?!! harusnya kalo emang kamu tuh Seohyun, kamu bilang sama aku dari awal.. bukan malah jadi cupang!! *hampir teriak
Seohyun : aku ga bermaksud begitu.. kamu jangan salahin aku.. hatiku yang udah memilih kamu.. tapi karena di scriptnya harus suka sama Arya Kamandanu, makanya aku dikutuk! *udah mau nangis
Yonghwa : kenapa pake kutuk - kutukan segala coba?! -___-
Seohyun : kan ceritanya waktu itu lagi jaman kerajaan singasari.. =___= ketauan nih sejarahnya jeblok.. ==
Yonghwa : oh.. .__. jadi.. kamu beneran cupang??? *mulai ngedeketin Seohyun
Seohyun : iya.. aku cupang.. *muka malu - malu
Yonghwa : CUPAAAAAAAANG.....
Seohyun : NAMA GUE SEOHYUN WOY!! KUTUKANNYA UDAH KELAR!! *galak
Yonghwa : oh iya salah.. maap.. SEOHYUUUUUUN......
Seohyun : YONGHWAAAAAA.....
dan merekapun saling peluk.. -__-
Ilyeon : *langsung pilek
Jinyoung : *ngitungin duit karena tisunya laku sama Ilyeon
Jeonmi Yunho : *bengong karena daritadi mereka sebenernya ga ngerti alurnya
Yonghwa : ya udah.. kalo gitu.. sekarang kita kencan yuk.. *natap Seohyun sok manja
Seohyun : ayo~~
dan merekapun kencan.. -////-
Jeonmi : kita kencan didalem aja yuk pak..
Yunho : yuuk~~ *gandeng Jeonmi masuk rumah
Ilyeon : -______- tidur ah..
Jinyoung : yah sendirian.. =__=
author : sama author sini.. :DD
Jinyoung : *masuk rumah
author : -______-



okeee... itu dia ceritanya~~ mohon maaf apabila ada kesalahan.. :) bagi yg mau tau Seohyun, ini dia potonya~~






















segitu dulu~~ *bow
MySpace

Sunday, May 6, 2012

Jinyoung, Si Fanboy Ngenes - YBYM part 3

aheeem.... makasih buat semua readers yang ngikutin ffku.. *deep bow* mungkin yg liat emang sedikit.. tapi itu berarti buatku.. :) *curhaaat -.-* jgn takut buat ngasih komen yah.. contact me on my twitter! X)) R_haedictator *mau bnget? ==



oke g usah banyak cincong yah.. ini dia ffnyaaaa... enjoy.. ap yg ak buat disini untuk senang2 aj yah.. maaf klo ada yg kurang berkenan.. *bow

previous story : Yunho, bapakku yg malang
                        YBYM part 2


Cast : - Jung Jinyoung
          - Jung Ilyeon
          - Jung Yonghwa
          - Jung Yunho
          - Lee Jeonmi



disuatu pagi..

Jinyoung : HUAAAAAAAAAAAA MySpace *nangis sampe kaca pecah
Ilyeon : *keluar kamar* WOY AYAN!! DIEM LU!! BERISIK TAU GA?!! *galak
Jinyoung : BACOT!! LU AYAN GUE APE BEGO!!
Ilyeon : ?????? ==a *mikir* ini gue yang salah, ato dia yang ga konek?? yang ayan juga sebenernya sapa coba?! -___-a
Jinyoung : MySpace
Ilyeon : *iba* kenapa kau bang??
Jinyoung : hix.. MySpace
Ilyeon : putus cinta??
Jinyoung : *geleng2
Ilyeon : bokek??
Jinyoung : *geleng2
Ilyeon : kebelet boker??
Jinyoung : *geleng2
Ilyeon : terus?? ditolak cupang??
Jinyoung : *geleng2
Yonghwa : *gedebak degebuk nyamperin Jinyoung ma Ilyeon* ELU NEMBAK CUPANG??!! DITOLAK?! MAMPUS!!! HAHAHAHAHAHA MySpace
Jinyoung : AAH!! DIEM LU!! BERISIK!! berisik.. berisik.. *terngiang2
Yonghwa : MySpace . . . MySpace
Ilyeon : lalu????? *geregetan
Jinyoung : lu tau ga??
Ilyeon : engga.. elu kga ngasih tau bego.. ==
Jinyoung : oh belom y?? lupa.. tadi gue ngasih tau apa dah??
Ilyeon : . . . PENONTON BUBAR!!
Jinyoung : iy deh iy.. sini gue kasih tau..
Ilyeon : KELAMAAN LU NJIR!!
Jinyoung : BACOT!! MAU GUE KASIH TAU KGA?!!
Ilyeon : == lagi kelamaan! emang apaan dah?!
Jinyoung : tau Wenda sama Devi ga??
Ilyeon : kga.. itu sejenis apa? .__.
Jinyoung : DUH!! ITU NAMA ORANG GEBLEK!! *nyolot
Ilyeon : SELAW WOY!! *nambah nyolot
Jinyoung : Wenda dengan nama lengkap Sarwendah Tan.. lahir pada tanggal 29 agustus 1989 dengan tinggi 165cm dan berat badan 41kg.. dan tokoh favoritnya adalah hello kitty.. sedangkan Devi dengan nama lengkap Devi Noviaty dan lahir tanggal 25 November 1987 dengan tinggi 160cm dan berat badan 42kg dan tokoh favoritnya mother theresa.. dengan terpaksa harus keluar dari...... Ceribel..... huuuuuaaaaaaaa MySpace
Ilyeon : . . . . . . *cengo* CERIBEL LAGI???!!! MySpace
Jinyoung : masa iya keluar karena ga sejalan??? padahal mereka kan unyu unyu kaya akuuuu *gaya ceribel
Ilyeon : MySpace
Jinyoung : kalo mereka keluar.. gimana nasib guee??? mereka kan bias kedua n ketiga gue setelah anisa.... huaaaa MySpace
Ilyeon : MySpace
Jinyoung : tunggu.. mereka kan nyari member baru tuh?? apa gue ikutan aja ya?? kali aja bisa deket sama anisa terus jadian.. terus,,, *ngayal* HAHAHAHA MySpace
Ilyeon : duh.. -___- dasar jomblo ngenes.. mau ikutan audisi supaya dapet pacar kan?? == ada yang mau kali ma lu bang??
Jinyoung : mending jomblo ngenes daripada disamperin cowo ganteng buat jadi babby sitter.. == *balas dendam
Ilyeon : MySpace . . . . . . HUUUAAAAAAA BAPAAAAAAAAK.... *ngabur kebawah* MySpace
Jinyoung : MAMPUS!! NANGIS LU SITU!! BAPAK LAGI JALAN SAMA IBU!! HAHAHAHA MySpace
Ilyeon : dih jalan mulu ih! ga pernah ngajak! curaaaaang T^T
Jinyoung : MPOZ!!! *puas
Yonghwa : AAAAH!! PUSING!! GUE MAU KENCAN MA CUPANG DEH AH! SUNTUK!!
Jinyoung : lah?? cupang bukannya udah dimakan yak?? waktu kawinan bapak kemaren?? .__.
Yonghwa : bukan.. gue udah telusurin.. ternyata itu mantannya cupang yang terus - terusan minta balikan sama cupang.. tapi ditolak terus karena  cupang lebih memilih gue.. HAHAHAHA MySpace
Jinyoung : ?? -__-a jadi.. selama ini lu pacaran sama cupang yang biasa??
Yonghwa : MENURUT L??! *muka sengak
Jinyoung : y udah.. pergi sono.. ada lu berisik.. berisik.. berisik.. *bergema
Yonghwa : yeee elu mau ikutan audisi ceribel?? punya bakat apa lo?? cuma bakat ngefanboy doang.. unyu juga kaga.. unyu juga kaga.. unyu juga kaga.. *bergema juga
Ilyeon : MySpace
Yonghwa JInyoung : . . . . . . . . . . . HUUUUAAAAAAAA DDDDDDDDX
 Yonghwa : jahat lu ya!! jadi ma gue!! tega banget lu bilang kata itu ke gue.. be....HHUUUUAAAAA IBUUUUUUUU TT,TT
Jinyoung : elu yang jahat!! abang lu?! tampang doang sih lu dituain! otaknya otak orok! HUUUAAAA BAPAAAAAAAK.... TT^TT
Ilyeon : BAAAPAAAAK.... IBUUUUU.... BURUAN PULAAANG...... BAAWA OBAT.... BIUS ANAKNYAAA.... AAAHHH.... TT_____TT apa salah Ilyeon yallah??? kenapa?? kenapa?? KENAPAA??!! *liatin abang2nya* HHUUUAAAAAA DDDDX



dan suasana rumahpun menjadi riweh.. bagai anak balita yang rebutan makanan.. mereka saling jenggut.. saling dorong2an.. saling ngata2in.. dan.. saling menggigit?? -__-a tapi tetep.. ujung2nya mereka nangis abis becanda! sumpah ya ga kenal umur! pikir Ilyeon disela2 tangisnya.
seperti biasa.. orang tua merekapun juga ga kenal umur.. udah tua, tapi kalo jalan2 paling kuat.. dari pagi, sampe mau pagi lagi.. bener2 deh.. jiwa anak muda.. -__-


Yunho : bapak pu..
Ilyeon, Jinyoung, Yonghwa : BAPAAAAAAAK!!!!!!! DDDDDDDDDX *berhamburan peluk Yunho
Yunho : eh?! kenapa kalian?! O.o *bingung, tapi dalem ati seneng* akhirnya anak gue normal jugaaaa.... hiks.. sumpah terharu.. baru pulang disambut sambil nangis gini saking kangennya.. MySpace
Ilyeon : bapaaaaak.... bapak kan sayang Ilyeon, Ilyeon punya satu permintaan nih pak..TT.TT
Yunho : apa?? *elus2 rambut Ilyeon
Ilyeon : PAK!! BAPAK BELI OBAT DONG BUAT BANG JINYOUNG SAMA BANG YONGHWA!! PUSING ILYEON PAK SAMA MEREKA!! HUUUAAAA DDDDDDX
Yunho : HAH?!! O.O *bingung, tapi bad feeling* *-___-
Yonghwa : udah lu diem aja!! lu ga pernah bisa ngerasain apa yang gue rasain karena elu ga pernah ngerasain!! *nangis bombay sinetron
Ilyeon : hah?? *nangis langsung berenti *bingung
Jinyoung : HEH LU TUA!! MINGGIR!! ELU SAMA IBU SANA!! *nendang Yonghwa
Yonghwa : OGAH!! GUE MAUNYA SAMA BAPAK!! *meluk2 Yunho
Yunho : MySpace akhirnya mereka mau manja2an sama gue.... terimakasih yallah.....
Jinyoung : MAHO LU!!
Yunho : *kesamber petir* JINYOUNG!! TEGA KAMU YA BILANG BAPAK MAHO!! TT^TT
Jinyoung : lah pak?! engga pak... bukan bapak... ;_____;
Yunho : SAYANG LU TUH ANAK GUE YE!! COBA KALO BUKAN!! UDAH GUE CINCANG IDUP - IDUP  LU TAU GA?!!MySpace  *galak keluar*
Jinyoung : duh pak.. kok kejam yah?? ;___;
Ilyeon : cincang juga ga papa pak.. biar ga ada yang sok unyu lagi.. sok unyu.. sok unyu.. *bergema
Jinyoung : DIEM LU!! LESBI!! *galak ikutan keluar
Jeonmi : HEH ANAK KURANG AJAR!! ELU NGATAIN GUE LESBI?!! *nah yang ini juga ikutan
Jinyoung : bu.. bukan buu.. ;A;
Jeonmi : GUE EMANG BUKAN EMAK KANDUNG LU!! TAPI SEENGGANYA LU HARGAIN GUE DONG!! NYOLOT! UNYU JUGA KAGA LU!! unyu juga kga.. unyu jjuga kaga.. *bergema
Jinyoung : MySpace MySpace
Ilyeon : MPOZ!! BERISIK SIH LU!! berisik sih lu.. berisik sih lu..
Yonghwa : MySpace MySpace
Yunho : maaf.. tapi bapak mesti hukum kamu.. KAMU TIDUR DI LOTENG!!
Jinyoung : loteng?? kamar loteng maksudnya pak?? ._.
Yunho : MBAHMU KEMENYAN!! diatas genteng!! ga ada kasur!!
Jinyoung : WHATH?!! MySpace PAK! T^T
Yunho : GADA BAPAK2AN YE!!
Jinyoung : ya udah.. == BU! T^T
 Jeonmi : gue bukan ibu.. gue lesbi! *balas dendam
Jinyoung : TT,TT
Yunho : ya udah! tidur sekarang! itu juga si Yonghwa kenapa begitu?!
Yonghwa : MySpace
Jeonmi : tinggalin aja dia mah.. paling lagi gatau.. *jutek
Ilyeon : ?? ==a galau kali bu..
Jeonmi : apalah! udah ah! ibu pusing! besok mau hunting berondong biar ga puyeng.. *masuk rumah
Yunho : HAH?!! BUUUUU MySpace
Jinyoung : hhhh..... anisa.. kau apa kabar?? pasti sepi ya, gada 2 member di ceribel?? aku temenin mau?? *ngomong sama bulan
Yonghwa : ogah.. makasih.. aku ga mau ditemenin sama anak sok unyu kaya kamu.. == *nnyamber dari belakang
Jinyoung : *DZIIIGH!!* MySpace ja.. jadi.. aku ga unyu????? MySpace
Yonghwa : engga! aku jijik liat kamu! ga usah sok unyu kalo emang gabisa unyu!
Jinyoung : MySpace te.. terus.. aku harus apa??
Yonghwa : kamu kan punya abang, harusnya kamu minta tolong sama abangmu supaya bisa bikin kamu ganteng.. biar aku bisa naksir sama kamu.. MySpace
Jinyoung : yah???? kok?? kenapa sih anisa bisa tau coba kalo gue punya abang?? ==a tapi abang gue yang itu tuh ga guna.. lebih ke pembantu dibanding abang sebenernya.. -__-
Yonghwa : *dalem ati* BANGSAAADDDDHHH........ MySpace
mintanya baik - baik lah.. abangmu itu kan baik hati, ganteng, dan ga sombong.. pacar setia pula.. *wink wink
Jinyoung : plis deh ah.. pacaran sama cupang apaan yang bisa dibanggain coba?? -___-
Yonghwa : MySpace ini bocaaaaaaaah......
Jinyoung : hmm... tapi keknya ga usah minta tolong sama tuh idiot deh.. coba2 dandan sendiri aja ah~ kali2 bisa ngalahin tuh si pengaku ganteng padahal aslinya mah ayan.. -,-
Yonghwa : WEH BERENGSUEK LU YEH!! TETEP GANTENGAN GUE YE!! PACAR GUE KAN CUPANG TERCANTIK SE AER TAWAR!! *ngamuk
JInyoung : *nengok kebelakang* terus?? gue harus bilang waw gitu?!! cupang doang.. ntar gue kawinin  lele dah.. == bangga banget apa punya pacar cupang! gue aja yang ngomong sama anisa diem2 aja.. --
Yonghwa : *dalem ati* yang bego tuh sapa sih sebenernya?? =___=
Jinyoung : udah ah! gue mau tidur! besok mau dandan supaya anisa bisa naksir ma gue!
Yonghwa : yakin?? cupang aje ogah sama lu.. apalagi anisa coba?! -__-
Jinyoung : BACOT!!!


dan pertengkaran itupun berlanjut sampai pertengahan pagi.. yang tentu saja diawali dengan ledek - ledekan, diakhiri dengan tangisan.. =__=
sampe2 Yunho berdoa dalam tidurnya.. semoga hujan turun.. trus anaknya kesambet.. trus berubah jadi normal.. *doapaini?! -___-
katanya "ampunin dosa Yunho yallah.. Yunho janji.. abis ini Yunho bakalan kawinin janda.. tapi normalin anak Yunho..." *-______________-


keesokan paginya..

Jeonmi : PAAAK!!! BAPAAAAK!!! *teriak2 ngelengking
Yunho : ono opo toh bu??! O.o
Jeonmi : Jinyoung ga ada di genteng paak!!
Yunho : APWAKH?!! *zoom 32x ke Yunho, Yonghwa, Jeonmi, terus Ilyeon.
Ilyeon : eh serius bu?! O.o
Jeonmi : iyaaa.... aduh itu anak kemana pula??! TT^TT
Yonghwa : kaga mungkin dia ngilang.. taunya cuma tempat ceribel konser kok.. ==
Ilyeon : bang.. otakmu itu ada ga sih?? --
cowo misterius : *ngetok pintu* assalamualaikuuum..
All : walaikumsalaaaam...
Yunho : siapa ya??
Yonghwa : kepolisian kali.. .__.
Ilyeon : HAH?!
Yonghwa : iya.. berita penemuan anak ilang.. ==
Ilyeon : -_____-
Jeonmi : *buka pintu* siapa ya??

setelah pintu terbuka..


Jeonmi :  MySpace
Yunho : WADUH?! O.o
Yonghwa : MySpace
Ilyeon : ALAMAK JANG! O.O
tamu : ehem.. aku pulang..
Ilyeon : sapa lu?? ==
tamu : abang lu dodol! Jinyoung!
Jeonmi : bukan kaliii... ganteng begini.. aduh bapak baik ih nyariin ibu suami baruuu... XDD *peluk cium Yunho
Yunho : ENGGA WOY!!! MySpace
Yonghwa : ga mungkin Jinyoung.. cakep begini.. masa iya lebih cakep dari gue.. wong gantengan gue.. *kibas poni
tamu : pak.. masa gada yang percaya ini Jinyoung pak! *ngomong ke Yunho
Yunho : kamu siapa manggil saya bapak?? .__.
tamu : MySpace . . . . anisa.. masa keluargaku ga ada yang percaya sama aku.. *ngomong sama langit
Yonghwa : ih.. siapa kamu??! sksd deh! *jutek
tamu : MySpace
Yunho : tinggalin aja yuk.. gada yang kenal kan?? salah rumah kali kamu.. *masuk bareng2 yang lain
tamu : pak.. pak!! BAPAK!! *BLAM.. pintu tertutup* *merana* apa salah Jinyoung yallah??? padahal Jinyoung udah dandan sebegini cakeeep.....  MySpace hix hix hix.. sampe anisa pun lupa kalo dia pernah ngomong sama guee... hueeeeeeee


author : yaudah.. bang Jinyoung sama aku ajaaa.. *kedip2 mata
Jinyoung : NGEK!! -___-



duh.. author kasian yah.. ditolak terus.. -__- tapi, gue mau ngasih sesuatu yang unik nih.. bahkan gue curiga.. coba deh peratiin poto2 ini..











gue curiga kalo jinyoung tuh beneran...... .________." *silahkan isi sendiri
komen kritik saran ditunggu.. gomawooo ^^
MySpace